28 Halide berikut yang paling mudah terurai menjadi atom-atomnya adalah.. a. HF. b. HI. c. HCl. d. HBr. e. Cl2. Jawaban: E. Pembahasan: Opsi a sampai d salah karena energy disosiasi senyawa lebih rendah dari pada energy disosisasi unsure. Jadi jawaban yang tepat adalah unsur klorin. (SPM untuk SMA/MA. Esis:Mustafal Bakri. 2012. Hal:114) 29.
Berikut ini terdapat 10 contoh soal kimia pilihan ganda materi ikatan ion dan senyawa ionik dan pembahasannya. Soal-soal ini dibuat dengan mengacu pada materi ikatan ion dan senyawa ionik yang terdapat di dalam buku paket Kimia Kurikulum 2013 revisi terbaru sehingga cocok dijadikan media latihan atau media evaluasi dalam pembelajaran ikatan kimia di adalah contoh soal kimia pilihan ganda materi ikatan ion senyawa ionik beserta juga sebagai kationTerbentuk dari proses penangkapan elektronJumlah elektron lebih banyak dibandingkan protonDisebut juga sebagai anionJumlah proton sama dengan elektronPernyataan yang benar terkait ion negatif ditunjukkan oleh nomor………A. 1, 2 dan 3B. 1, 3 dan 4C. 1, 4 dan 5D. 2, 3 dan 4E. 3, 4 dan 5Pembahasan Mempelajari ikatan ion sangat erat kaitannya dengan ion positif dan ion negatif karena ikatan ini terbentuk akibat gaya tarik menarik di antara kedua partikel bermuatan dua jenis ion yang perlu kamu ketahui yaitu ion positif dan ion ion positif + adalah sebagai akibat atom netral melepaskan sejumlah elektronnyaJumlah proton pada ion positif lebih banyak dibandingkan jumlah elektron. oleh karena itulah Indonesia ini bermuatan positif juga punya nama yang keren yaitu positif pada ion ini ini melambangkan jumlah elektron yang dilepaskan nya. Misalnya atom X melepaskan 2 buah elektronnya untuk membentuk ion X^2+Sedangkan, berikut adalah ciri-ciri dari ion negatif - merupakan kebalikan dari ion ketika atom netral menangkap sejumlah elektronJumlah elektron pada ion negatif lebih banyak dibandingkan jumlah protonnya. oleh karena itulah ion ini bermuatan negatifIon negatif disebut juga dengan anionMuatan negatif pada ion ini melambangkan jumlah elektron yang ditangkap. Misalnya atom netral Y menangkap 3 elektron membentuk ion Y^3-Nah, berdasarkan ciri-ciri diatas, maka pernyataan yang benar tentang ion negatif ditunjukkan oleh nomor 2, 3 dan Jawaban DContoh Soal 2Dibawah ini bukan yang termasuk ke dalam contoh ion poliatomik yaitu………A. Mg^2+B. OH- C. SO4^2-D. NH4^+E. CN-PembahasanBerdasarkan jumlah atomnya, ada dua jenis ion yang perlu kamu ketahui yaituIon monoatomik = merupakan ion yang terdiri dari satu unsur saja. Pada soal diatas, yang merupakan ion monoatomik adalah Mg^2+ yang hanya tersusun atas atom poliatomik = adalah ion yang tersusun lebih dari satu unsur. Pada soal di atas yang merupakan ion poliatomik adalah ion pada option A sampai dengan yang ditanyakan adalah yang bukan termasuk ion poliatomik maka jawabannya adalah option Jawaban AContoh Soal 3Berikut ini adalah ciri-ciri dari atom-atom unsur yang dapat membentuk ikatan ionik, kecuali…………A. Dua unsur yang cenderung menangkap elektronnya untuk mencapai kestabilanB. Unsur yang satu adalah logam dan yang lain non logamC. Unsur yang satu adalah unsur yang elektropositif dan yang lain sangat elektronegatifD. Dua unsur dengan perbedaan keelektronegatifan besar dari 2,0E. Unsur yang satu memiliki energi ionisasi rendah dan yang lain berafinitas elektron tinggiPembahasan Tidak semua atom dalam tabel periodik yang jika berikatan akan membentuk ikatan ion. Ikatan ion hanya terbentuk antara atom-atom yang memiliki ciri-ciri khusus yaitu sebagai ion terbentuk antara unsur logam dan unsur non logam. Unsur-unsur logam adalah unsur yang cenderung melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif. Sedangkan unsur nonlogam adalah sebaliknya yang cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif. Ikatan yang terjadi antara kedua unsur ini adalah ikatan ion juga terjadi antara unsur yang elektropositif dan yang elektronegatif. Ikatan ion dapat terjadi antara dua unsur yang memiliki perbedaan keelektronegatifan > 2,0. Terakhir, ikatan ion dapat terbentuk antara dua unsur dimana yang satu memiliki energi ionisasi yang rendah dan yang lain memiliki afinitas elektron yang penjelasan diatas, maka ciri-ciri unsur yang tidak mungkin membentuk ikatan ion adalah yang option dijelaskan bahwa unsur yang cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan adalah unsur non logam. Ikatan yang terjadi antara dua unsur nonlogam adalah ikatan Jawaban AContoh Soal 4Diketahui beberapa unsur dengan keelektronegatifan sebagai berikut.1 P = 0,92 Q = 2,13 R = 4,04 S = 2,85 T = 1,2Ikatan dibawah ini yang bersifat ionik yaitu………A. P - QB. R - SC. S - SD. P - RE. S - TPembahasanPada soal ini kita diminta mencari manakah ikatan yang bersifat ionik jika diketahui data keelektronegatifan dari soal ketiga sudah dijelaskan bahwa unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan ion harus memiliki perbedaan keelektronegatifan > 2,0Ikatan Perbedaan KeelektronegatifanP-Q 2,1 - 0,9 = 1,2 R-S 4,0 - 2,8 = 1,2S-S 2,8 - 2,8 = 0P-R 4,0 - 0,9 = 3,1S-T 2,8 - 1,2 = 1,8Nah, setelah dicari perbedaan keelektronegatifan pada masing-masing ikatan diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dapat membentuk ikatan ionik adalah ikatan antara unsur P dan Jawaban DContoh Soal 5Diketahui beberapa unsur yaitu A, B, C, D, dan E dengan nomor atom berturut-turut adalah 11, 8, 20, 17 dan 9. Senyawa dibawah ini yang tidak memiliki ikatan ionik adalah………A. A2BB. ADC. DE3D. CD2E. AEPembahasanKali ini, kita diminta menentukan senyawa mana yang tidak memiliki ikatan ionik jika nomor atom unsur-unsur pembentuk senyawa tersebut data nomor atom masing-masing tersebut, dapat kita ketahui mana unsur yang tergolong unsur logam dan non logam yaitu dengan kriteria sebagai jumlah elektron valensi unsur 4, unsur cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan = unsur non elektronA 11 = 2 8 1 ==> ev = 1 ==> logamB 8 = 2 6 ==> ev = 6 ==> non logamC 20 = 2 8 8 2 ==> ev = 2 ==> logamD 17 = 2 8 7 ==> ev = 7 ==> non logamE 9 = 2 7 ==> ev = 7 ==> non logamIkatan pada senyawaA2B = logam - non logam = ionikAD = logam - non logam = ionikDE3 = non logam - non logam = kovalenCD2 = logam - non logam = ionikAE = logam - non logam = ionikBerarti, senyawa yang tidak berikatan ionik adalah Jawaban CContoh Soal 6Senyawa yang terbentuk jika unsur Mg Z = 12 berikatan dengan unsur N Z = 7 memiliki rumus kimia…………A. MgNB. MgN2C. Mg2ND. Mg3NE. Mg3N2PembahasanPada soal ini kita diminta menentukan rumus kimia dari senyawa ion yang terbentuk jika dua unsur saling pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ion apa yang dibentuk oleh masing-masing unsur elektronMg 12 = 2 8 2 ==> ev = 2 ==> cenderung melepaskan dua elektron valensi tersebut untuk mencapai kestabilan ==> ion yang dibentuk adalah Mg^2+N 7 = 2 5 ==> ev = 5 ==> cenderung menangkap tiga buah elektron untuk mencapai kestabilan ==> ion yang dibentuk adalah N^3-Setelah mengetahui ion dan muatan yang dibentuk oleh masing-masing unsur, maka rumus kimia dari senyawa yang terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan dapat dilihat pada gambar dibawah kali silang angka muatannya dan jadikan sebagai jumlah atom dari masing-masing adalah tabel yang menunjukkan kan rumus kimia dari senyawa yang terbentuk jika unsur-unsur dibawah ini berikatan Soal 7Diketahui unsur Na Z = 1 dan Ca Z = 20 akan berikatan dengan unsur Br Z = 35, N Z = 7 dan O Z = 8 membentuk senyawa ionik. Rumus kimia untuk senyawa ionik dibawah ini yang tidak benar adalah…………A. Ca3N2B. CaO2C. NaBrD. Na2OE. Na3NPembahasanKofigurasi elektronNa 11 = 2 8 1 ==> melepaskan elektron membentuk ion Na+Ca 20 = 2 8 8 2 ==> melepaskan dua elektron membentuk ion Ca^2+Br 35 = 2 8 18 7 ==> menangkap satu elektron membentuk ion Br-N 7 = 2 5 ==> menangkap tiga elektron membentuk ion N^3-O 8 = 2 6 ==> menangkap dua elektron membentuk ion O^2-berdasarkan gambar diatas maka rumus kimia pada opsi soal ini yang tidak benar adalah B. Harusnya jika Ca berikatan dengan maka rumus kimia yang benar adalah Jawaban BContoh Soal 8Tersedia beberapa senyawa sebagai NaCl2. AlCl33. PCl34. MgCl2Jika diketahui keelektronegatifan unsur Na = 0,9; Mg = 1,2; Al = 1,5; P = 2,1 dan Cl = 3,0, maka senyawa dengan karakter ionik paling besar adalah………A. MgCl2B. PCl3C. AlCl3D. NaClE. MgCl2 dan NaClPembahasanDerajat ionisasi ditentukan oleh perbedaan keelektronegatifan antar unsur-unsur pembentuk suatu senyawa. Semakin besar perbedaan keelektronegatifan antar unsur-unsur pembentuknnya maka semakin besar pula karakter Beda KeelektronegatifanNaCl = 3,0 - 0,9 = 2,1AlCl3 = 3,0 - 1,5 = 1,5PCl3 = 3,0 - 2,1 = 0,9MgCl2 = 3,0 - 1,2 = 1,8Karena NaCl memiliki perbedaan keelektronegatifan paling besar diantara senyawa-senyawa diatas, maka karakter ioniknya juga yang paling Jawaban DContoh Soal 9Suatu senyawa memiliki ciri-ciri sebagai yang dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk lelehan dan larutan adalah senyawa ion KCl dan CaCl2. Kalau senyawa kovalen polar hanya dapat menghantarkan listrik dalam fasa larutan. Daya hantar listrik senyawa ion dalam bentuk larutan lebih kuat dibandingkan dalam bentuk lelehan karena di dalam larutan ion-ion dapat bergerak lebih itulah 10 contoh soal kimia pilihan ganda ikatan ion dan senyawa ionik serta pembahasannya yang dapat saya bagikan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat.
Atomatom suatu unsur berusaha mencapai konfigurasi octet atau duplet dengan cara berikatan dengan atom-atom lain. Ikatan yang terjadi dapat berupa ikatan ion, kovalen dan kovalen koordinasi. 2. Diantara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah Rapuh. b. Titik leleh tinggi. c. Larutan dapat menghantar listrik. d. - Sponsor - Hallo adik adik kali ini kita akan membahas soal ikatan kimia nih dimana sebelumnya kita telah membahas beberapa materi ikatan kimia diblog ini, nah bagi kamu yang belum membaca nya silahkan dibaca dulu ya, oh ya jangan lupa klik allowed pada blog ini agar kamu update terus materi dan pengetahuan baru disini ya. tanpa basa basi lagi yuk mari kita langsung aja masuk kesoal nya 1. Setiap unsur mampu membentuk ikatan kimia karena memiliki …. a. Elekcron valensi b. Kecendrungan membentuk konfigurasi electron gas mulia c. Lintasan electron d. Neutron dalam inti atom e. Proton dan neutron Jawaban B Pembahasan Unsur-unsur gas mulia sukar bereaksi karena unsur-unsur tersebut tergolong unsur yang stabil. Menurut G. N. Lewis dan W. Kossel, kestabilan unsur gas mulia disebabkan oleh electron valensinya yang berjumah delapan, keculi He yang hanya memiliki dua electron. Setiap atom dalam pembentukan senyawa membentuk konfigurasi electron yang stabil, yaitu konfigurasi electron gas mulia yang disebut konfigurasi octet atau kaidah oktet, sedangkan Helium disebut kaidah duplet. Atom-atom suatu unsur berusaha mencapai konfigurasi octet atau duplet dengan cara berikatan dengan atom-atom lain. Ikatan yang terjadi dapat berupa ikatan ion, kovalen dan kovalen koordinasi. 2. Diantara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah … Rapuh b. Titik leleh tinggi c. Larutan dapat menghantar listrik d. Lelehannya dapat menghantar listrik e. Padatannya dapat menghantar listrik Jawaban D Pembahasan Sifat senyawa ion, yaitu – Kristalnya keras tetapi rapuh – Mempunyai titik lebur dan titik didih yang tinggi – Mudah larut di dalam air – Dapat menghantar arus listrik dalam keadaaan cair dan larutan, tetapi dalam padatan tidak bisa. 3. Perbedaan antara ion Na+dengan atom natrium adalah a. Ion Na+ kelebihan 1 proton b. Ion Na+ kelebihan 1 elektron c. Ion Na+ kekurangan 1 elektron d. Ion Na+ kekurangan 1 proton e. Ion Na+ kekurangan 1 neutron Jawaban B Pembahasan Ion Na+ memiliki ion positif karena melepaskan 1 elektron. Ion Na+ ini melepaskan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya. Baca Juga Ikatan Kovalen Polar Dan Non Polar Serta Hubungan Keelektronegatifannya 4. Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah a. Es batu b. Silikon c. Perunggu d. Batu kapur e. Gula Jawaban D Pembahasan Batu kapur mengandung ikatan ion karena rumus senyawa batu kapur adalah CaSO4. Dimana dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam. Es batu merupakan air, silikon bukan logam, gula juga bukan merupakan logam. Dan juga + CaSO4 Logam + non logam = ikatan ion 5. Unsur yang mengikat dua electron untuk mendapatkan konfigurasi electron yang stabil adalah …. a. 11Na d. 19K b. 14Si e. 20Ca c. 16S Jawaban C Pembahasan Untuk mencapai konfigurasi electron yang stabil harus mencapai jumlah electron valensi berjumlah delapan, yaitu konfigurasi electron gas mulia yang disebut konfigurasi octet. Sehingga untuk mengikat dua electron atom yang mengikatnya adalah harus memiliki jumlah electron enam electron valensinya yaitu S, dengan konfigurasi elektronnya 2 8 6. Baca juga Pegertian Ikatan Kimia , Ikatan Ion , Pembentukan Ikatan Ion 6. Diketahui nomor atom unsur A= 3 D= 12 B= 4 E= 9 C= 11 F= 17 Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara …. a. A dengan E b. A dengan F c. C dengan E d. C dengan F e. B dengan F Jawaban C Pembahasan Konfigurasi electron pada soal ini yaitu 3A= 2 1 12D= 2 8 2 4B= 2 2 9E= 2 7 11C= 2 8 1 17F= 2 8 7 Pada konfigurasi yang ikatan ionic paling kuat yaitu yang bisa mencapai kestabilan sesuai dengan kaidah octet, yang menurut G. N. Lewis dan W. Kossel, kestabilan unsur gas mulia disebabkan oleh electron valensinya yang berjumah delapan, keculi He yang hanya memiliki dua electron. Sehingga didapatkan jawabannya yaitu C dengan F, yang unsur C melepas satu electron sedangkan yang unsur F menerima satu electron agar stabil. Baca Juga Pengertian Ikatan Kovalen , Pembentukan Dan Sifat Ikatan Kovalen 7. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut P 2 8 7 S 2 8 8 Q 2 8 8 1 T 2 8 18 4 R 2 8 18 2 Diantara unsur di atas, yang paling stabil paling sukar membentuk ikatan kimia adalah …. a. P b. Q c. R d. S e. T Jawaban D Pembahasan Unsur yang paling stabil atau yang paling sukar berekasi yaitu adalah unsur golongan gas mulia. Gas mulia mempunyai kofigurasi penuh, yaitu konfigurasi octet yaitu yang memiliki 8 elektron pada kulit terluarnya. Pada soal, jumlah masing masing konfigurasi electron sangat beragam, tetapi yang sangat stabil dan paling sukar membentuk ikatan kimia yaitu S dengan jumlah electron 18, yang electron terluarnya 8, dan sangat stabil dan tidak bisa berikatan lagi dengan unsur lain. 8. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah …. a. NH3, CO2, dan H2O b. CH4, NaCl, dan CaCl2 c. NaCl, HCl, dan H2O d. KCl, NaI, dan MgBr2 e. H2, Cl2, dan NaI Jawaban D Pembahasan Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara ion positif dan ion negative. Ikatan ion terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam. Hal ini terjadi karena antara unsur logam dan nonlogam terdapat perbedaan daya tarik electron yang cukup besar sehingga terjadi serah terima electron. Tidak semua unsur logam dan nonlogam membentuk ikatan ion, senyawa ion bila dilarutkan dalam air maka akan terurai menjadi ion-ionnya, karena itu larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik. 9. Unsur bernomor atom 17 paling mudah berikatan ion dengan unsur bernomor unsur …. a. 3 d. 16 b. 11 e. 19 c. 13 Jawaban E Pembahasan Unsur bernomor atom 17 adalah tergolong usnur yang memiliki konfigurasi elektronnya adalah 2 8 7, berarti tergolong usnsur bergolongan VII, dan berarti jumlah electron yang diterima yaitu 8-7 = 1, sehingga memerlukan 1 elektron yang diperlukan agar unsur tersebut stabil. Atom-atom unsur yang cenderung menerima electron memiliki afinitas electron atau keelektronegatifan yang relatif besar. Unsur ini merupakan unsur nonlogam. Jawabnnya E, karena unsur yang bernomor 19 dengan konfigurasi 2 8 8 1, unsur ini melepaskan 1 elektronnya, agar dia juga stabil dan dapat berikatan ion. Baca Juga 31-40 Soal Ikatan Kimia Beserta Pembahasannya 10. Diketahui beberapa unsur dengan energy ionisasi dalam kJ mol-1 sebagai berikut. Na = 500; Li = 520; B = 800; Be = 900; F= Ne = Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara pasangan unsur …. a. Na dengan F d. Na dengan Ne b. F dengan Ne e. Na dengan Li c. B dengan Be Jawaban A Pembahasan Energy ionisasi adalah energy minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepas suatu electron paling luar yang terikat paling lemah membentuk ion positive. Dalam suatu periode semakin kekanan semakin besar energy ionisasinya, sehingga jika diliat dalam soal, untuk pasangan unsur yang paling dapat terbentuk yaitu Na dan F, kita tahu bahwa F merupakan golongan VIIA yang harus menyerap 1 elektron agar stabil. Jika kita lihat pada energy ionisisasi, Ne paling besar, tetapi Ne adalah golongan VIIIA, golongan gas mulia, yang sudah stabil sehingga sukar untuk bereaksi. 11. Diantara pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah …. a. C Z = 6 dan Cl Z = 17 b. N Z = 7 dan H Z = 1 c. C Z = 6 dan O Z = 8 d. Mg Z = 12 dan Cl Z = 17 e. P Z = 15 dan O Z = 8 Jawaban D Pembahasan Konfigurasi electron 6C = 2 4 17Cl = 2 8 7 7N = 2 5 1H = 1 8O = 2 6 12Mg = 2 8 2 15P = 2 8 5 Dalam membentuk ikatan ion, harus ada unsur yang melepas den menerima electron, dan juga harus memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar. Pembentukan senyawa yang terbentuk yaitu Mg → Mg2+ + 2e– 2 8 2 2 8 Cl + 1 e– → Cl– x 2 2 8 7 2 8 8 Mg2+ + Cl– → MgCl2 Electron yang dilepaskan Mg adalah 2, sedangakan Cl hanya menerima 1 elektron. Oleh karena itu, diperlukan 2 atom Cl dikalikan 2 sehingga elektorn yang dilepaskan sama dengan electron yang diterima. Ikatan yang terjadi antara Mg2+dengan 2Cl–adalah ikatan ion. Rumus kimia, yaitu MgCl2. 12. Dua buah unsur memiliki notasi dan . Bila kedua unsur tersebut berikatan maka senyawa yang dihasilkan adalah …. a. XY2 d. X2Y2 b. XY3 e. X2Y c. X2Y Jawaban B Pembahasan Pada ikatan kimia untuk membentuk suatu senyawa harus ada ikatan yang mana adanya gaya tarik-menarik listrik antara ion yang berbeda muatan yang biasa disebut ikatan ion. 13X= 2 8 3 golongan IIIA membentuk ion X3+ 17Y= 2 8 7 golongan VIIA membentuk ion Y– Sehingga membentuk dengan senyawa XY3 13. Unsur X dan Y membentuk senyawa dengan rumus kimia XY3. Kemungkinan nomor atom X dan Y adalah …. a. 3 dan 5 d. 7 dan 9 b. 3 dan 9 e. 7 dan 13 c. 5 dan 7 Jawaban D Pembahasan XY3 adalah hasil perkalian silang antara muatannya. Sehingga, X memiliki muatan +3, yaitu X3+ dan Y memiliki muatan -1 yaitu Y–.Maka, jika X3+, konfigurasi elektronnya yaitu 2 5 melepaskan 3 elektron, sehingga nomor atomya 7 dan konfigurasi electron Y– yaitu 2 7, sehingga menarik 1 elektron, jadi nomor atomnya adalah 9. Dengan berpatokan pada aturan octet, maka rumus empiris senyawa ion dari suatu pasangan logam-nonlogam dapat diramalkan. Baca Juga Soal Latihan Hidrokarbon dan Pembahasannya 14. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s22s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur Y yang terletak pada golongan oksigen, membentuk senyawa a. XY d. X3Y b. X2Y e. XY2 c. X2Y3 Jawaban A Pembahasan X golongan IIA bermuatan +2 Y golongan VIA bermuatan -2 Sehingga, jumlah elektron yang dibutuhkan Y sama dengan yang dilepas X, dan membentuk senyawa XY. 15. Unsur X mempunyai konfigurasi 1s22s2 2p6 3s2 3p1. Senyawa kloridanya mempunyai rumus a. XCl b. XCl2 c. XCl3 d. XCl4 e. XCl5 Jawaban C Pembahasan Unsur X adalah golongan IIIA, sehingga bermuatan +3. Sedangkan Y adalah klorida yang merupakan golongan VIIA yang bermuatan -1. Sehingga perkalian silang antara muatannya akan menghasilkan senyawa XCl3. Baca Juga 16-30 Soal Ikatan Kimia Beserta Pembahasan - Sponsor - Dilansirdari Encyclopedia Britannica, diantara pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah mg (z = 12) dan cl (z = 17). Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Suatusenyawa yang terbentuk dengan cara menggunakan pasangan elektron bersama mempunyai ikatan? beserta jawaban penjelasanOlehkaerna itu, molekul nonpolar tidak membentuk kutub. Pasangan electron senyawa nonpolar mengakibatkan bentuk molekul simetris sehingga dipol - pol ikatannya saling meniadakan. Interaksi antara atom - atom dalam senyawa atau kumpulan molekul dalam senyawa yang menalami tarik menarik di sebut Gaya Antarmolekul.
Di dalam senyawa ionik terdapat ikatan ion. Ikatan ion merupakan ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif. Ikatan ion biasanya terbentuk dari unsur logam dan nonlogam. Mg Z = 12 memiliki 2 elektron valensi, cenderung melepaskan 2 elektron dan membentuk ion Mg2+. Cl Z = 17 memiliki 7 elektron valensi, cenderung menerima/menangkap 1 elektron dan membentuk ion Cl-. Antara 1 ion Mg2+ dan 2 ion Cl- dapat terjadi gaya tarik menarik sehingga terbentuk ikatan ion. Senyawa yang terbentuk dari ikatan ini adalah senyawa ionik dengan rumus kimia MgCl2. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Padasoal, jumlah masing masing konfigurasi electron sangat beragam, tetapi yang sangat stabil dan paling sukar membentuk ikatan kimia yaitu S dengan jumlah electron 18, yang electron terluarnya 8, dan sangat stabil dan tidak bisa berikatan lagi dengan unsur lain. 8. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah . a. NH 3, CO 2, dan H