4 Gong Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat music tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Seorang pakar penari dari mancanegara yang bernama Charlotte Bara mengemukakan seorang penari mancanegara mengungkapkan penghayatannya sebgai penari ialah bahwa tari adalah sebagian dari arus air, cepat lambat seakan tak berubah, berkembang tak bergerak pada permukaan yang ada aliran dibawahnya. Ia selalu bergerak, bukan bayangan, bukan karangan, bukan lukisan, ia adalah manusia yang bergerak. Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua, yaitu seni tari klasik dan seni tari kerakyatan. Seni tari klasik didukung para kaum bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu, ragam geraknya banyak menggunakan garis-garis lengkung yang lemah gemulai serta gerak patah-patah yang lembut. Sedangkan ragam gerak seni tari kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja, sehingga ragam garis yang muncul adalah gerak cepat, dinamis, dan romantis. 1. Jenis Tari Mancanegara * Tari Nasional, adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau kreasi baru yang bernapaskan nasional. * Tari Internasional, misalnya balet, tari modern, atau tari bangsa-bangsa lain. Tari bangsa-bangsa lain, seperti tari Spanyol, tari India, tari Jepang, atau tari kreasi yang bernapaskan internasional. * Tari Kontemporer, adalah sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau sedang proses dikenalkan pada masyarakat. Maka bentuk kontemporer belum tentu kalau masyarakat pendukungnya mau menerima. * Tari Modern, adalah suatu jenis tari dunia yang lahir di Amerika, kemudian berkembang ke negara-negara lain. Tari modern selalu berpijak pada kenyataan duniawi, bertumpu pada kebebasan kreativitas individu, tanpa sepatu guna mendekati kewajaran keindahan kaki, dan pendeknya ke bumi tempat berpijak. Hal ini berbeda dengan balet yang dalam perkembangannya semakin menjauhi tema kenyataan duniawi yang memang sesuai dengan ideal dan teknik tariannya. Balet Seni tari modern bersifat abstrak universal. Masing-masing seniman tari modern mengembangkan teknik, idealisme, dan kreativitasnya sendiri-sendiri. Kata modern’ di sini bukan predikat melainkan suatu kategori aliran tari. 2. Fungsi Tari Mancanegara Pada dasarnya fungsi tari baik itu tari Nusantara maupun tari mancanegara hampir sama, yaitu * Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini sebagai interaksi antarpencipta seni. * Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individual, sehingga tampak bersifat spontanitas. * Tari sebagai pertunjukkan theatrical dance, tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya, penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas. Tari sebagai pertunjukkan bila ditinjau dari penggarapannya dan kadar tontonannya ada dua macam, yaitu concert dance, show dance, show dance biasanya dipentaskan dengan tujuan hanya sekedar untuk memeriahkan resepsi atau acara tertentu. 3. Ragam Gerak Tari Mancanegara Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para pendukungnya, sehingga ragam gerak yang muncul menjadi pembeda sosial budaya masyarakat negara tersebut. 1. Ciri khas gerak tari macanegara Ragam gerak tari yang didukung oleh para pekerja atau buruh biasanya berirama cepat, dinamis, dan romantis karena dilakukan di tempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling merespons dan mengisi ruangan sehingga para penarinya berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar. Ragam gerak yang muncul di kalangan para bangsawan berirama lembut mengalun sehingga muncullah gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat balet. Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tari ballroom dance yang tetap bergaya lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan. 2. Ciri khas iringan, tata rias, dan tata busana tari mancanegara Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat tradisional khas negara tempat tarian itu lahir atau pun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing. Berikut adalah macam-macam Tarian Mancanegara 1. Tarian Negara Kamboja. Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari Negara Kamboja. Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang. 2. Tarian Samba, Brazil. Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari Afrika dan Karibia. 3. Tari Bali, Indonesia. Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya. Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi badan agar tercapai bentuk yang sempurna. 4. Tarian Jepang. Gerakannya anggun dan biasanya mementingkan unsur simetris. Tarian Jepang tak hanya ditarikan oleh kaum muda saja, melainkan juga oleh kaum tua. 5. Tarian Limbo, Afrika Barat. Penari limbo tak hanya menunjukkan kemahirannya menari, namun juga mencampurnya dengan gerakan akrobatik. Mereka harus bisa melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang. Makin mahir, mereka membakar kayu yang akan dilewati. 6. Tari Balet. Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun. 7. Tari Tonga. Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan legenda. Misalnya, jika puisi tersebut menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun. 8. Tari Kathak, India. Tarian dari India ini sangat enerjik dan penarinya dengan lihai dapat mengembangkan tarian dengan gerakan kaki dan tangan mereka. Penari akan berkomunikasi dengan pemusik seiring tariannya berlangsung. 9. Tari Tiwi, Australia. Tarian yang berasal dari suku Aborogin, Australia ini dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat, dimana setiap pergantian gerakan harus dilakukan dengan tepat sesuai pukulan alat musik. 10. Tari Flamenco, Spanyol. Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan gitar sebagai pelengkap. 11. Tari Haka, New Zealand. Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai pertandingan. 12. Tari Buffalo. Tarian yang muncul di abad 19 ini dilakukan sebelum suku Blackfoot melakukan perburuan. Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap hewan yang akan mereka buru buffalo=kerbau. 13. Tari Morris, Inggris. Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan. 14. Tari Domba, Afrika Selatan. Tarian ini diperuntukkan bagi gadis yang menjelang dewasa. 15. Tari Jawa, Indonesia. Penari Jawa harus elegan dan anggun, melambangkan spiritual dan kebijaksanaan kerajaan. 16. Tari Kipas, Korea. Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah. 17. Tari Yunani. Tarian ini biasanya berbentuk lingkaran terbuka. Penari berpegangan tangan atau merangkul pinggang, atau bahu kemudian berputar-putar sambil mengangkat kaki mereka. 18. Tari Naga, China. Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri. Macam – Macam Tarian Tradisional Indonesia 1. Tari Gantar Tarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya. Tarian ini cukup terkenal dan sering disajikan dalam penyambutan tamu dan acara-acara ini tidak hanya dikenal oleh suku Dayak Tunjung namun juga dikenal oleh suku Dayak Benuaq. Tarian ini dapat dibagi dalam tiga versi yaitu tari Gantar Rayatn, Gantar Busai dan Gantar Senak/Gantar Kusak. 2. Tari Kancet Papatai / Tari Perang Tarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari. Dalam tari Kancet Pepatay, penari mempergunakan pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dilengkapi dengan peralatan perang seperti mandau, perisai dan baju perang. Tari ini diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik Sampe. 3. Tari Kancet Ledo / Tari Gong Jika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin. Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan pada kedua tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong. 4. Tari Kancet Lasan Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Tari Kancet Lasan merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari Kancet Ledo, namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang dan juga si penari banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai. Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon. 5. Tari Leleng Tarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan pemuda yang tak dicintainya. Utan Along akhirnya melarikan diri kedalam hutan. Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini ditarikan dengan diiringi nyanyian lagu Leleng. 6. Tari Hudoq Tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. Tarian ini erat hubungannya dengan upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. 7. Tari Hudoq Kita’ Tarian dari suku Dayak Kenyah ini pada prinsipnya sama dengan Tari Hudoq dari suku Dayak Bahau dan Modang, yakni untuk upacara menyambut tahun tanam maupun untuk menyampaikan rasa terima kasih pada dewa yang telah memberikan hasil panen yang baik. Perbedaan yang mencolok anatara Tari Hudoq Kita’ dan Tari Hudoq ada pada kostum, topeng, gerakan tarinya dan iringan musiknya. Kostum penari Hudoq Kita’ menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai kain sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang banyak dihiasi dengan ukiran khas Dayak Kenyah. Ada dua jenis topeng dalam tari Hudoq Kita’, yakni yang terbuat dari kayu dan yang berupa cadar terbuat dari manik-manik dengan ornamen Dayak Kenyah. 8. Tari Serumpai Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila. Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai sejenis seruling bambu. 9. Tari Belian Bawo Upacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acara-acara penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak Benuaq. 10. Tari Kuyang Sebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohon-pohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon tersebut. 11. Tari Pecuk Kina Tarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo Kayan Kab. Bulungan ke daerah Long Segar Kab. Kutai Barat yang memakan waktu bertahun-tahun. 12. Tari Datun Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti, boleh 10 hingga 20 orang. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak Kenyah. 13. Tari Ngerangkau Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu. 14. Tari Baraga’ Bagantar Awalnya Baraga’ Bagantar adalah upacara belian untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. Sekarang upacara ini sudah digubah menjadi sebuah tarian oleh suku Dayak Benuaq. 2 Ciri khas iringan, tata rias, dan tata busana tari mancanegara Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat tradisional khas negara tempat tarian itu lahir atau pun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing. Tarian Mancanegara di Asia 1. Tari dari Cina Tarian Cina awalnya adalah ritual pemujaan dan penghormatan Dewa Mitologi Cina seperti tercatat pada Sejarah Musim Semi dan Gugur oleh Tuan Luoleh Lu Buwei. Tujuan keagamaan itu kemudian berkembang menjadi bentuk hiburan dalam bentuk sekelompok wanita yang menghibur tamu pada acara jamuan kenegaraan dan akhirnya menjadi bentuknya yang sekarang. 1. Tari Barongsai Barongsai adalah tarian tradisional Cina dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa Barongsai. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ke tiga sebelum masehi. Kesenian Barongsai mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara Nan Bei tahun 420-589 Masehi. Saat itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda. Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat. Penampilan Singa Utara kelihatan lebih natural dan mirip singa ketimbang Singa Selatan yang memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi antara dua atau empat. Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan tanduk sehingga kadangkala mirip dengan binatang Kilin’. Gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Bila Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur, gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki. Satu gerakan utama dari tarian Barongsai adalah gerakan singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah Lay See’. Di atas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan sayuran selada air yang melambangkan hadiah bagi sang Singa. Proses memakan Lay See’ ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh tarian Barongsai. 2. Tari Yangge Yangge adalah salah satu dari sekian banyak tarian tradisional Cina yang ditarikan oleh pemuda-pemudi di utara Cina. Dalam bahasa Indonesia yang berarti semai, padi, tangkai muda, benih dan ge berarti lagu. Tarian meriah ini ditarikan untuk menyambut musim semi tepatnya pada hari pertama dan kelima belas Imlek. Tarian ini menggunakan sapu tangan atau kipas untuk para wanita dan genderang untuk para pria tapi variasi peralatan seperti gabungankipas dan selendang panjang atau peralatan lainnya. Untuk tarian ini semua penari biasanya menggunakan pakaian berwarna merah, hijau atau warna cerah lainnya. Ditarikan dengan perasaan gembira dan bersemangat, seperti karakter dari orang Shaanxi, daerah asal Yangge. Tarian ini berasal dari dinasti awalnya ditarikan untuk pemujaan dewa atau mengusir roh jahat. Pada zaman itu pada hari Imlek penari Yangge akan mendatangi rumah-rumah mengucapkan selamat tahun baru dan menarikan Yangge di halaman-halaman rumah, membuat suasana desa meriah oleh karena bunyi-bunyian lagunya Penari Yangge pun dapat ditemani oleh Barongsai dalam kunjungannya itu. Pada akhir tahun 1940-an Yangge digunakan oleh Partai Komunis Cina untuk menggalang semangat rakyat. Yangge adalah tarian dari daerah Cina bagian utara. Selain di kota asalnya, tarian ini banyak ditarikan di daerah Beijing dan sekitarnya. Yangge adalah tarian gabungan antara nyanyian dan tarian. Teknik untuk menari Yangge sebenarnya sangat mudah. Dengan hanya tiga langkah cepat ke depan dan satu ke belakang mengikuti irama, seseorang sudah dapat menarikan tarian meriah tarian ini ditarikan oleh pria dan wanita menggunakan peralatan seperti pacul dan celurit. Seiring dengan adanya revolusi dari Partai Komunis Cina, mereka kerap mengganti peralatan dengan senjata perang. Pada akhirnya kebiasaan penggunaan peralatan pun berganti menjadi kipas, kipas panjang, sapu tangan, genderang atau alat lainnya Yangge pun ada beberapa jenis salah satunya adalah Caimenzi Yangge, dimana penari terbagi menjadi dua kubu masing-masing diketuai seorang penari yang memakai payungKedua kubu itu terbagi menjadi tim penjamu dan tamu yang pada saat bertemu di tengah-tengah akan saling bertanya jawab. Jika tim tamu benar maka tim penjamu akan mempersilahkan tim tamu masuk ke kota dan menjamunya. Selain itu Yangge pun terbagi menjadi dua macam cara membawakan. Satu adalah dengan mulainya seorang penari yang turun ke festival jalanan dan diikuti siapa saja yang ingin menari dan biasanya diiringi Barongsai dan Tari Naga. Satunya untuk pertunjukkan dimana hanya empat atau delapan orang saja yang menari. Jenis kedua lebih sulit karena mengikuti koreografi dari koreografer dan mementingkan keindahan serta kekompakan. 3. Tari Naga Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri. Tari Naga atau disebut juga Liang Liong di Indonesia adalah suatu pertunjukan dan tarian tradisional dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa. Seperti juga Tari Singa atau Barongsai, tarian ini sering tampil pada waktu perayaan-perayaan tertentu. Orang Tionghoa sering menggunakan istilah 'Keturunan Naga'龍的傳人 atau 龙的传人, lóng de chuán rén sebagai suatu simbol identitas etnis. Dalam tarian ini, satu regu orang Tionghoa memainkan naga-nagaan yang diusung dengan belasan tongkat. Penari terdepan mengangkat, menganggukkan, menyorongkan dan mengibas-kibaskan kepala naga-nagaan tersebut yang merupakan bagian dari gerakan tarian yang diarahkan oleh salah seorang penari. Terkadang bahkan kepala naga ini bisa mengeluarkan asap dengan menggunakan peralatan pyrotechnic. Para penari menirukan gerakan-gerakan makhluk naga ini - berkelok-kelok dan berombak-ombak. Gerakan-gerakan ini secara tradisional melambangkan peranan historis dari naga yang menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan martabat yang tinggi. Tari naga merupakan salah satu puncak acara dari perayaan Imlek di pecinan-pecinan di seluruh dunia. Naga dipercaya bisa membawa keberuntungan untuk masyarakat karena kekuatan, martabat, kesuburan, kebijaksanaan dan keberuntungan yang dimilikinya. Penampilan naga terlihat menakutkan dan gagah berani, namun ia tetap memiliki watak yang penuh kebajikan. Hal-hal inilah yang pada akhirnya menjadikannya lambang lencana untuk mewakili kekuasaan kekaisaran. 2. Tarian dari India 1. Tari Yangge merupakan salah satu dari lapan bentuk tarian klasik India, berasal dari India Utara. Tarian ini boleh dijejak asalnya kepada pencerita lisan nomad India utara silam, dikenali sebagai Kathaks, atau pencerita. Pencerita ini, membuat persembahan di lapangan kampung dan laman kuil, kebanyakannya khusus dalam mengisahkan kisah mitos dan moral dari kitab, dan menokok pengisahan mereka dengan alunan tangan dan mimik muka. Ia pada asasnya merupakan teater, menggunakan alatan dan bunyi muzik bersama gerak tangan, bagi menghidupkan penkisahan. Dalam bentuk kini terkandung bekas tarian kuil dan adat, dan pengaruh pergerakan bhakti. Sejak abad ke-16 seterusnya ia menyerap sesetengah ciri tarian Parsi dan tarian Asia Tengah yang diimport oleh istana diraja era Mughal. Terdapat tiga jurusan utama atau gharana bagi Kathak dari mana pengamal masa kini menyusur susur galurnya gharana dari Jaipur, Lucknow dan Benares lahir di istana Kachwaha raja Rajput, Nawab dari Oudh, dan Varanasi mengikut turutan; terdapat juga gharana Raigarh yang kurang menonjol dan lebih muda dari mana teknik ketiga-tiga gharana sebelumnya digabung tetapi menjadi terkenal kerana komposisinya yang berbeda. 2. Tarian Kathak Kathak berasal dari India utara dan Pakistan dan serupa dengan tari Bharatanatyam Kata Kathak berasal dari bahasa Sansekerta, "katha" yang bermakna cerita dan diiringi musik klasik Hindustanserta gerakan kaki yang lincah. Kathak menceritakan Radha dan Krishna dalam gaya Natwari. Pada masa kesultanan Moghul, tari ini ditarikan di istana dan maknanya menjadi kurang religius. Gerakan tari Kathak dikenal dengan istilah tatkar gerakan kaki yang cepat dan chakkar gerakan memutar. 3. Tari Kathakali Kathakali adalah tarian yang berasal dari Kerala India Selatan Tarian ini m erupakan drama musikalyang bermakna permainan cerita dan ditarikan untuk menggambarkan kemenangan kebenaran atas kesalahan. Para penari Kathakali menggunakan riasan wajah serta kostum tarian yang berwarna meriah. ini melambangkan bahwa karakter-karakter yang dimainkan merupakan mahkluk dari dunia lain. Riasan wajah-wajah penari dapat dibedakan sebagai satvik rupa dewa, rajasik rupa ksatria, dan tamasik rupa setan. Tema tari Kathakali berasal dari cerita klasik Ramayana, Mahabharata dan berbagai kisah legenda dan mitologi Hindu. 4. Tari Mohini Attam Mohini Attam adalah tarian yang berasal dari Kerala. Tarian ini menceritakan tentang rasa cinta dan dedikasi terhadap dewaGerakan-gerakan dasar tarian ini adalah Adavus yang dibagi menjadi 4 bagian,Taganam, Jaganam, Dhaganam, dan Sammisram. Para penari Mohini Attam mengenakan riasan yang realistis dan kostum yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan tarian yang lain. Bharatanatyam berasal dari Tamil Nadu India Selatan dan telah diwariskan selama 2000 tahun melalui pengajaran dari guru tari yang disebut nattuwanar dan penari kuil yang disebut devadasi. Pelatihan tari ini memerlukan waktu 7 tahun di bawah bimbingan nattuwanar yang dianggap sebagai ilmuwan dan cendekiawan. Empat Nattuwanar dari Tanjore yang dinamakan Kuartet Tanjore adalah kakak beradik yang bernama Chinnaiah, Ponnaiah,Vadivelu, dan Shivanandam. Kwartet Tanjore dikenal telah mengkonstruksikan tari Bharatanatyam. Kuchipudi berasal dari desa Kuchipudi di Andhra Pradesh, India Utara. Tari ini adalah sendratari yang didasarkan pada tradisi teater dan dikenal dengan nama Bhagavata Mela Natakam. Para aktor menyanyi dan menarikan tarian ini pada upacara persembahan di kuil. Tari Kuchipudi memiliki teknik yang lebih bebas dan luwes disbanding jenis tari klasik lain. 5. Tari Manipuri Manipuri berasal dari Manipur, India timur laut. Gerakan tari ini awalnya dinamakan jogai yang berarti gerakan melingkar. Berdasarkan teks kuno, tari ini melambangkan gerakan planet yang mengelilingi matahari. Menurut mitologi Hindu, saat Khrisna, Radha dan gopi menarikan tari Ras Leela, Shivamenjaga agar tidak seorangpun yang menganggu tarian mereka. Parvati, permaisuri Shiva juga ingin melihat tarian ini, jadi Shiva memilih tempat yang paling indah di Manipur dan menarikan kembali tariRas Leela Setelah berabad-abad kemudian, pada abad ke-11, selama masa pemerintahan Raja Loyamba, pangeran Khamba dan Dinasti Khomal dan Putri Thaibi dari Dinasti Mairang menarikan kembali tari ini dan kemudian dikenal sebagai Lai-Haraoba, tarian tertua dari Manipur. Gaya tari Manipuri berkembang berdasarkan kehidupan dan budaya rakyat Manipuri dan memiliki cirikhas dekorasi yang berwarna-warni serta gerakan kaki yang lincah. 6. Tari Odissi Odissi adalah tarian yang berasal dari Orissa untuk memuja Krishna. Ciri khas tari ini adalah ditarikan dengan sukacita dan penuh semangat. Tarian ini penuh gerakan yang mengkonsentrasikan pada tribhang, gerakan tubuh yang terbagi atas tiga bagian, kepala, dada dan torso. Penari Odissi menceritakan tentang 8 inkarnasi dari Vishnu, yakni Dewa Krishna. 3. Tarian dari Thailand 1. Tari Song kran Tari tradisional thailand ini menceritakan kegembiraan dan keceriaan gerakannya gemlai dan perlahan namun harmonisasi gerakannya seimbang dan memikat. Dahulu , tarian ini dibawakan saat panen padi sekarang tarian ini dibawakan saat menyambut event-event besar seperti menyambt tahun baru atau menyambut tamu Negara . tarian ini dibawakan 4-6 orang namun , jumlah tersebut bisa berubah disesuaikan dengan keaadaan lapangan. 2. Tari Khon Adalah semacam tari topeng di Indonesia , dengan latar belakang kasha Ramayana. Tarian topeng khon ini menggambarkan kancah peperangan akbar yang berlangsung selama pemerintahan dinasti ramakien. Yaitu perang antara raja rama seorang ksatria bijaksana melawan rajatodsakan yang lalim dan durjana. 3. Tari Fon poothai Tarian ini berasal dari suku photai yang hidup di timur lau Thailand yang dibawakan saat pesta-pesta maupun upacara adat suku tersebt, gerakannya cukup ritmis dan dinamis. Tari ini mengungkapkan rasa syukur kepada dewa yang baik hati. 4. Tari Pong laang Tarian ini berasal dari timur laut Thailand. Music pengiringnya memiliki ritme yang menyentak dan cukup cepat sesuai dengan gerakan tarinya yang sangat dinamis dan energik , itulah yang menyebabkan tari ini mendapat daya tarik tersendiri. 5. Tari Serng tang wai Tarian ini berasal dari timur laut Thailand , dan biasanya disiapkan pada peristiwa tertentu , seperti festival atau pertukaran budaya . seperti tari tradisional lainnya , serng tang wai mempunyai gerakan yang dinamis dan energik , biasanya tarian inidibawakan 4-6 orang wanita. 6. Tari Sao mai Tarian ini berasala dari thailand utara , tari ini adalah salah satu tari Thailand yang gerakannya mirip tarian jawa pada umumnya , yaitu gemulai perlahan dengan banyak melakukan gerakan pada bagian tangan. 4. Tarian dari Spanyol Tari Flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian dikembangkan dan dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia yang akhirnya dikenal sebagai tari flamenco. Pada dasarnya pertunjukan flamenco merupakan pertunjukan musik dan tari, sehingga terkadang menggunakan alat musik kastanyet untuk menambah warna musik yang dibawakan. Namun tak jarang juga penari yang menolak penggunaan alat musik yang satu ini dengan alasan bisa mengurangi keindahan gerak tari flamenco. Para penari tari flamenco biasanya menggunakan pakaian dengan warna – warna mencolok sehingga menimbulkan kesan ceria dalam tarian tersebut. Sedangkan untuk jumlah penari dalam suatu pertunjukan tari flamenco biasanya sangat bervariasi, kadang penari membawakannya secara solo, berpasangan atau berkelompok. Seperti kostum yang digunakan, gerakan pada tari flamenco juga menunjukan gairah sang penari dengan mengandalkan gerakan tubuh yang cepat yang enerjik dan menarik. Disertai beberapa improvisasi gerakan yang membuat tarin ini semakin menarik. Apalagi jika ditambah gerakan penari saat menepuk tangan atau menjentikan jari di tengah – tengah gerakan tari. Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano dan zapateado. Gerakan filigrabo adalah gerakan di mana penari menaikan tangannya kemudian menyimpulkan telapak tangan yang diselingi dengan tepukan tangan dan jentikan jari penari. Sedangkan gerakan zapateado adalah gerakan di mana penari melengkungkan punggungnya sambil terus menghentakan kaki mengikuti irama. Ketikan menampilkan tari flamenco biasanya penari seolah – olah sedang terlena dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik dan tarian tersebut, atau sering disebut sebagai duende. Sehingga dalam membawakan tarian ini, para penari pria dituntut untuk menampilkan sisi kemaskulinannya. Sedangkan penari wanita dituntut untuk menampilkan ketenangan yang disertai rasa bangga dan sensualitas yang terkendali. 5. Tarian dari Inggris Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan. Sebuah tarian morris adalah suatu bentuk tarian rakyat Inggris biasanya disertai dengan musik. Hal ini didasarkan pada berirama melangkah dan pelaksanaan tokoh koreografer oleh sekelompok penari. Alat seperti tongkat, pedang, saputangan dan lonceng juga dapat dikerahkan oleh para penari. Dalam sejumlah kecil tarian untuk satu atau dua orang, langkah ini dilakukan dekat dan di sepasang pipa tembakau diletakkan di tanah liat satu sama lain di lantai. Klaim bahwa catatan Inggris, datang kembali ke 1448, menyebutkan tari morris terbuka untuk sengketa. Tidak ada menyebutkan “morris” menari lebih awal dari abad ke-15 akhir, meskipun catatan awal seperti Bishops ”Visitasi Artikel” menyebutkan menari pedang, kegiatan menari guising dan lainnya serta memainkan mumming. Selanjutnya, catatan paling awal selalu menyebutkan “Morys” dalam pengaturan pengadilan, dan baik laki-laki dan perempuan yang disebutkan sebagai menari, dan sedikit kemudian di Walikota Tuhan Prosesi di London. Hanya kemudian bahwa itu mulai disebutkan sebagai sesuatu yang dilakukan di paroki-paroki. Tidak tentu saja tidak ada bukti bahwa itu adalah ritual pra-Kristen, seperti yang sering diklaim. 6. Tarian dari Timur Tengah Tarian yang terkenal di kawasan itu adalah tari perut. Masyarakat disana menebutnya raqs sharqi tari timur atau raqs baladi tarian nasional. Berbagai negara seperti Yordania, Irak, Arab Saudi, Mesir, dan Turki mengenal tarian ini. Tari perut biasanya dipentaskan pada acara pesta, misalnya pernikahan. Tari ini ditarikan baik laki - laki maupun perempuan. Di Turki, tari perut ini dipengaruhi oleh kebudayaan orang Romawi. Penari laki - lakinya disebut kochecks. Mereka biasanya berpura - pura sebagai wanita dengan menggunakan rok. Pada zaman Ottoman, penari wanita penggunakan pakaian sehari - hari yang terdiri dari celana, baju panjang, rompi ketat, dan ikat pinggang dari tali atau kain sedangkan penari laki - laki menggunakan kostum khusus. Tarian lainnya yang terkenla dari Timur Tengan adalah tari sema. Tarian ini dilakukan dengan car berputar - putar. Apabila tari perut dipentaskan untuk hiburan, tari sema ditujukan untuk fungsi keaagamaan. Tari sema telah di pertunjukan selama 700 tahun lalu oleh para sufi. Tarian ini dimulai dengan pujian kepada para nabi. Lalu, terdengar suara melakukan tiga putaran, para penarinya melepaskan mantel. Setiap orang akan mendekati pemimpin, memberi salam, mencium tangan, dan membentuk formasi sesuai intruksi pemimpinnya. Tarian diakhiri dengan pembacaan Al - Quran. 7. Tarian dari Filipina Salah satu tarian tradisional Filipina adalah tari Tinikling yang dimainkan oleh beberapa laki-laki dan perempuan. Laki-laki menggunakan pakaian tradisional berwarna hijau dan yang wanita berwarna merah. Meraka meloncat-loncat dengan tangan bertolak pinggang. 8. Tarian di Malaysia a. Tarian Sumazu merupakan tarian yang ditarikan untuk mengucap rasa syukur saat kegiatan menanam menuai padi, untuk menolak bala, untuk membangkitkan semangat, dan untuk mengobati penyakit. b. Tari Limbai, tarian ini ditarikan ketika menyambut kedatangan pengantin laki-laki yang diarak ke rumah pengantin wanita. c. Tari Sumayau, tarian ini merupakan tarian khas untuk menyambut hari mengaji pada acara-acara bersifat suka ria. d. Tari Magunatip, tarian ini bertujuan untuk memeriahkan suatu upacara yang diadakan, tarian ini tidak menggunakan iringan musik karena bunyi kayu sudah menimbulkan suara yang keras. e. Tari Adai-Adai, tarian ini dipersembahkan pada acara-acara pesta atau bersifat suka ria. f. Tari daling-daling, adalah tarian hiburan pada acara-acara tertentu yang sifatnya berbalas pantun antara penari laki-laki dan wanita. 9. Tarian dari Kamboja Dalam tari Khmer klasik penari bergaya dengan menggunakan gerakan dan isyarat untuk menceritakan sebuah kisah seperti pantonim. Sejalan dengan perkembangan waktu dan adanya pengaruh Negara Perancis, maka masa ini banyak menggunakan gerakan yang semi balet untuk tari gaya barunya. Tari klasik Khmer mengalami kejayaan pada masa Raja Angkor, pada masa ini tari dijadikan sebagai ritual keagamaan. Empat peran utama dalam tari klasik Khmer adalah Neay rong pria, Neang gadis, yeak raksasa/ yaksha, dan sva monyet. Contoh tari klasik Khmer a Tari Roabim Apsara, biasa ditarikan di tingkat bangsawan dan raja b Tari Roabim Chounpor tari pengharapan, memberikan keberkahan pada saat penobatan raja dan hari raya nasional. c Tari Robaim Buong Suong tari Doa, tradisi brahma untuk memohon keberkahan atas kebahagia ndan kemakmuran bangsa. d Tari Robaim Chuoung Chay adalah tari klasik yang mengekspresikan romansa seorang gadis yang meraih cinta, diperagakan dengan gerakan yang memikat. 10. Tarian di Jepang a Tari Awa. Berasal dari propinsi Awa, Tokushima, Jepang. Ditarikan secara beramai-ramai untuk menyambut perayaan Obon setiap tanggal 12-15 Agustus di kota Tokushima. Menggunakan iringan music shamisen, perkusi, taiko dan tsuzumi, genta kane, flute yokobue. Untuk busana penari mengenakan yukata piyama ala Jepang dan topi anyaman amigasa. Festival tafi Awa sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. b Tari Taiko. Tari taiko adalah sejenis bedug ala Jepang, seiring perjalanan waktu, pertunjukan seni menabuh taiko disebut matsuri ini diperagakan dengan tarian. Jenis Taiko antara lain 1. Nagado-daiko. Yaitu taiko berukuran besar dan diletakkan di atas penyangga. Bunyinya seperti bedug Indonesia. 2. O-daiko. Yaitu taiko besar yang tingginya dua kali manusia dewasa. 3. Okedo-daiko. Yaitu taikop berukuran tambur yang diletakkan secara berdiri seperti ketipung atau bongo. 4. Tsukeshime-daiko. Yaitu taiko berukuran kecil dan digunakan seperti drumband. Alat music ini biasanya ditabuh sambil menari dan berjalan. 5. Uchiwa-daiko. Yaitu taiko kipas. 6. Hira-daiko. Yaitu taiko datar.

Cirikhas gerak tari mancanegara Ragam gerak tari yang didukung oleh pekerja atau buruh biasanya berirama cepat , dinamis, dan romantis karena dilakukan di tempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling merespons dan mengisi ruangan sehingga para penarinya berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar.

FajarRizkyRo Menggunakan gitar, drum, bass, keyboard 6 votes Thanks 5 ViewAPRESIASI SENI BUDAYA PENDIDIKAN 170845 at Sriwijaya University. APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA A. MENGAPRESIASI SENI TARI MANCANEGARA 1. Tari mancanegara adalah tarian Jakarta - Musik Tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun di suatu daerah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, musik berarti nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi Lirik Lagu Sapu Nyere Pegat Simpai - Jawa Barat 40 Kata-Kata Romantis buat Pacar 40 Kata-Kata Pesan Guru untuk Muridnya Kata 'musik' berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'mousike' yang diambil dari nama dewa yang terkenal dalam mitologi Yunani Kuno, yakni Mousa. Dewa yang memimpin seni dan ilmu. Sedangkan kata tradisional berasal dari bahasa Latin, yaitu 'traditio', yang artinya suatu kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara turun temurun. Jadi, musik tradisional merupakan jenis musik yang biasanya digunakan dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah atau wilayah tertentu. Musik tradisional berkembang di suatu daerah tertentu dan menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah setempat. Pastinya ada perbedaan antara musik tradisional dan jenis musik lainnya. Musik tradisional tentu mempunyai ciri-ciri atau karakteristik tersendiri. Apa saja ciri-ciri dari musik tradisional? Berikut ini rangkuman ciri-ciri musik tradisional yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman Selasa 10/8/2021.1. Dipelajari Secara LisanMusik tradisional merupakan bagian dari kebudayaan yang wajib dilestarikan. Musik ini telah diwariskan secara turun-temurun dan dalam proses pembelajarannya biasanya dilakukan secara lisan dari satu generasi ke generasi yang lainnya. Ketika generasi sebelumnya hendak mewariskan seni musik tradisional kepada generasi penerusnya maka yang dilakukan mengajari para generasi muda secara langsung dari mulut ke mulut. Begitu juga saat generasi muda harus mewariskannya kembali kepada generasi mendatang, yang dilakukan adalah pembelajaran secara Tidak Memiliki NotasiProses pembelajaran dan cara penyampaiannya yang secara lisan membuat partitur naskah musik menjadi suatu hal yang tidak terlalu penting. Jadi wajar musik tradisional daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu. Namun, bukan berarti semua musik tradisional tidak memiliki notasi, Ada juga daerah yang menggunakan notasi, namun masih belum menggunakan partitur atau naskah sehingga penyampaiannya masih menggunakan cara Bersifat InformalMusik tradisional biasanya digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi masyarakat. Musik jenis ini banyak digunakan dalam kegiatan kemasyarakatan sehingga bersifat lebih menghibur, sederhana, dan informal/santai. Untuk musik tradisional yang bersifat formal dan kompleks biasanya diberlakukan di lingkungan istana dan kerajaan. Namun, kebanyakan bersifat informal karena biasanya di sebuah daerah yang menciptakan sebuah musik khas diinisialisasi untuk hiburan atau seni karya yang dapat menghibur Pemainnya Tidak TerspesialisasiSistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen musik daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musik tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen yang ada dalam suatu jenis musik daerah. Mereka akan belajar memainkan instrumen mulai yang termudah sampai yang terumit. Kebanyakan pemain musik daerah yang sudah mahir mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik Syair Lagu Berbahasa DaerahMusik tradisional umumnya menggunakan syair bahasa daerah. Begitu pula dengan melodi dan iramanya, menunjukan ciri khas kedaerahan. Seperti syair lagu Jawa memiliki alunan musik yang mendayu-dayu dan halus seperti karakter kebanyakan orang Jawa. Dengan kata lain, benar-benar memberikan suasana Lebih Melibatkan Alat Musik DaerahMusik tradisional umumya dibawakan menggunakan alat musik khas dari daerah tersebut. Misalnya lagu-lagu daerah Jawa umumnya diiringi oleh alat musik khas Jawa, yaitu gamelan. 7. Budaya MasyarakatMusik tradisional adalah bentuk kebudayaan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Hal itu membuat siapa saja yang mendengarkan musik tradisional dapat menebak dari mana asal daerah musik tradisional tersebut. Jadi, dapat dikatakan bahwa musik daerah merupakan satu di antara bentuk gambaran kebudayaan suatu daerah tertentu. Sumber SumberpengertianBerita video mengenai selera musik 5 pesepak bola top Inggris di Premier League. Mulai dari musik beraliran Boy Band hingga metal, siapa sajakah para pesepak bola top Premier League tersebut?

CiriKhas Bentuk Iringan Tata Rias, dan ata Busana Tari Mancanegara Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat musik tradisional khas negara tempat tartan itu lahir ataupun alat mus modern untuk jenisients tartan yang lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing.

Bagaimana Ciri Khas Bentuk Musik Pengiring Tari Mancanegara Di Asia – Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas dan karakteristik yang cukup unik. Musik ini berbeda dengan musik lokal atau musik tradisional di negara masing-masing. Musik ini memiliki kombinasi antara instrumen modern dan tradisional, yang disatukan dengan harmonisasi yang menyenangkan. Bentuk musik ini juga biasanya menggabungkan unsur-unsur berbagai budaya, sehingga tercipta suasana yang beragam. Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari musik pengiring tari mancanegara di Asia adalah tempo yang sangat tinggi. Biasanya, musik ini memiliki tempo yang cepat dan akrab, sehingga menghasilkan kesan yang bersahabat dan menggairahkan. Musik ini juga memiliki nada yang lebih lembut, sehingga membuatnya terdengar lebih intim. Instrumen yang digunakan untuk menciptakan musik pengiring tari mancanegara di Asia pun cukup beragam. Beberapa instrumen yang sering digunakan adalah sitar, tabla, juga gendang. Sitar, misalnya, merupakan alat musik tradisional India yang memiliki suara yang unik dan khas. Tabla, di sisi lain, adalah alat musik tradisional yang digunakan untuk menciptakan irama yang beragam. Gendang, juga merupakan alat musik yang penting di beberapa negara Asia. Salah satu ciri khas lain dari musik pengiring tari mancanegara di Asia adalah kemampuan untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan menyenangkan. Musik ini biasanya memiliki kecenderungan untuk berulang dan memiliki sejumlah variasi. Hal ini membuat musik ini lebih menarik dan menambah keseruan saat dibawakan. Keunikan lain dari musik pengiring tari mancanegara di Asia adalah ada banyak sentuhan-sentuhan budaya. Musik ini biasanya berisi lirik dan lagu yang berasal dari beberapa budaya Asia, seperti India, China, dan Jepang. Dengan demikian, musik ini bisa menciptakan suasana yang beragam dan berbeda dari satu budaya ke budaya lainnya. Musik pengiring tari mancanegara di Asia punya ciri khas yang tidak dapat ditiru oleh musik lain. Musik ini memiliki kombinasi antara instrumen modern dan tradisional, tempo yang tinggi, nada yang lembut, serta sentuhan budaya yang beragam. Hal inilah yang membedakannya dari musik lokal atau musik tradisional di negara masing-masing. Musik ini sangat menarik dan membuat pengalaman menari makin menyenangkan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimana Ciri Khas Bentuk Musik Pengiring Tari Mancanegara Di – Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas dan karakteristik yang cukup – Salah satu ciri khas yang paling menonjol adalah tempo yang sangat – Instumen yang digunakan untuk membuat musik pengiring tari mancanegara di Asia pun cukup – Musik ini memiliki kecenderungan untuk berulang dan memiliki sejumlah – Musik ini biasanya berisi lirik dan lagu yang berasal dari beberapa budaya Asia seperti India, China, dan – Musik ini memiliki kombinasi antara instrumen modern dan tradisional, tempo yang tinggi, nada yang lembut, serta sentuhan budaya yang beragam. – Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas dan karakteristik yang cukup unik. Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas dan karakteristik yang cukup unik. Musik tersebut menggabungkan unsur budaya, musik, dan tari dari berbagai daerah di Asia yang berbeda. Musik yang biasa digunakan sebagai pengiring tarian mancanegara di Asia adalah musik tradisional, musik modern, musik klasik, dan musik populer. Musik tradisional Asia memiliki banyak ciri khas dan karakteristik yang khas. Musik tradisional Asia adalah musik yang telah ada selama berabad-abad, dan telah berkembang sesuai dengan perkembangan budaya di daerah tersebut. Musik tradisional Asia biasanya memiliki ritme yang melodi, bersifat repetitif, dan memiliki instrumen khas seperti gendang, alat musik perkusi, dan alat musik lainnya. Musik ini juga biasanya memiliki struktur yang kompleks, dan melibatkan banyak instrumen dalam komposisi. Musik modern Asia juga memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri. Musik ini biasanya berfokus pada penggunaan alat musik modern, seperti bass, gitar, drum, dan keyboard. Musik modern juga memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Musik modern Asia juga memiliki ritme yang lebih cepat, lebih banyak improvisasi, dan lebih banyak melibatkan teknik pencampuran musik. Musik klasik Asia juga memiliki ciri khas dan karakteristik yang cukup unik. Musik klasik Asia seringkali menggunakan gaya klasik yang berasal dari musik Barat. Musik klasik Asia juga biasanya menggunakan instrumen klasik seperti piano, violin, dan cello. Musik klasik Asia juga memiliki ritme yang melodi, struktur yang lebih kompleks, dan memiliki instrumen yang lebih banyak daripada musik modern Asia. Musik populer Asia juga memiliki ciri khas dan karakteristik yang cukup unik. Musik populer Asia biasanya berfokus pada penggunaan alat musik modern seperti gitar, bass, drum, dan keyboard. Musik populer Asia juga memiliki ritme yang lebih cepat, lebih banyak improvisasi, dan lebih banyak melibatkan teknik pencampuran musik. Musik populer Asia juga seringkali menggabungkan unsur budaya, musik, dan tari dari berbagai daerah di Asia. Kesimpulannya, musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas dan karakteristik yang cukup unik. Musik pengiring tarian mancanegara di Asia menggabungkan unsur budaya, musik, dan tari dari berbagai daerah di Asia. Musik yang biasa digunakan sebagai pengiring tarian mancanegara di Asia adalah musik tradisional, musik modern, musik klasik, dan musik populer. Setiap jenis musik memiliki ciri khas dan karakteristik yang unik yang membuatnya semakin menarik dan menyenangkan untuk dinikmati. – Salah satu ciri khas yang paling menonjol adalah tempo yang sangat tinggi. Musik pengiring tari tradisional di Asia telah berkembang sejak zaman dahulu, menjadi bagian penting dari masyarakat di berbagai wilayah. Musik ini bervariasi dari negara ke negara dan telah dikembangkan dan diadaptasi untuk menjadi bagian dari budaya yang berbeda. Bahkan, musik ini juga disesuaikan dengan tradisi dan cerita yang berbeda. Salah satu ciri khas yang paling menonjol adalah tempo yang sangat tinggi. Di banyak tarian mancanegara di Asia, musik yang digunakan untuk pengiringnya memiliki tempo yang cepat dan sering kali dengan irama yang kompleks. Hal ini membuat tarian ini terlihat sangat menarik dan selalu menarik perhatian. Tarian-tarian di Asia juga sering menggunakan instrumen tradisional untuk menghasilkan musik pengiring, seperti gendang, rebana, gong, dan beberapa jenis suara lain. Musik yang dihasilkan oleh instrumen ini selalu memiliki nuansa tersendiri dan membantu meningkatkan energi tarian. Musik ini biasanya memiliki aransemen yang berbeda-beda dan melibatkan berbagai instrumen. Selain itu, musik tradisional yang digunakan untuk tarian ini juga mencakup banyak jenis musik, seperti musik jawa, musik bali, musik India, dan musik China. Di beberapa wilayah di Asia, musik pengiring tari mancanegara seringkali menggunakan alat musik elektronik. Alat ini memungkinkan para musisi untuk menghasilkan musik yang lebih kompleks dan lebih kaya. Alat musik elektronik ini juga memungkinkan para musisi untuk memainkan beberapa jenis musik yang berbeda sekaligus. Musik elektronik juga memungkinkan para musisi untuk menghasilkan efek suara yang lebih kuat dan lebih kaya. Selain tempo yang cepat dan instrumen yang digunakan, musik pengiring tari mancanegara di Asia juga menggunakan berbagai gaya dan teknik yang berbeda. Teknik yang digunakan untuk membuat musik ini juga bervariasi, seperti teknik pukulan, teknik tangga nada, teknik arpeggio, teknik aransemen, dan teknik lainnya. Musik pengiring tari mancanegara di Asia merupakan bagian penting dari budaya tradisional di berbagai wilayah. Musik ini membawa nuansa khusus dan membantu meningkatkan energi tarian. Musik ini juga menggunakan berbagai instrumen tradisional dan alat musik modern untuk menciptakan musik yang kaya dan kompleks. Selain itu, musik ini juga menggunakan berbagai teknik untuk menghasilkan musik yang tak tertandingi. Dengan kombinasi dari berbagai musik, instrumen, dan teknik, musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas yang tak tergantikan. – Instumen yang digunakan untuk membuat musik pengiring tari mancanegara di Asia pun cukup beragam. Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas yang khas dan beragam. Tari dan musik merupakan bagian penting dari budaya Asia, dan musik yang digunakan untuk mengiringi tarian merupakan bagian yang sama pentingnya. Musik ini dapat mencerminkan budaya masyarakat tempat tarian berasal, dan dapat menggambarkan rasa yang ingin disampaikan oleh tarian yang ditampilkan. Instumen yang digunakan untuk membuat musik pengiring tari mancanegara di Asia pun cukup beragam. Di Asia, instrumen musik yang paling umum digunakan dalam tarian adalah gong, gamelan, dan tabla. Gong merupakan salah satu instrumen musik yang paling populer di Asia. Gong dapat berasal dari berbagai tempat di Asia, termasuk Cina, Jepang, dan India. Gong digunakan untuk menciptakan suasana musikal yang menyenangkan dan dramatis. Gong dapat digunakan sebagai instrumen utama atau disertai dengan alat musik lainnya. Gamelan adalah salah satu alat musik yang paling terkenal di Asia. Alat musik ini terdiri dari berbagai jenis gong, seruling, dan drum yang digabungkan untuk membuat suara yang unik dan khas. Gamelan berasal dari Indonesia, tetapi sekarang telah menjadi alat musik yang populer di seluruh Asia. Gamelan biasanya digunakan untuk tarian tradisional, namun juga dapat digunakan untuk tarian modern. Tabla adalah alat musik yang umum digunakan dalam tarian mancanegara di Asia. Alat musik ini terutama populer di India, tetapi sekarang telah menjadi alat musik yang populer di seluruh Asia. Tabla terdiri dari dua drum yang berbeda yang berfungsi untuk menghasilkan suara yang memukau dan menarik. Tabla juga dapat dimainkan sebagai instrumen musik utama atau disertai dengan alat musik lainnya. Selain gong, gamelan, dan tabla, ada juga alat musik lain yang digunakan dalam tarian mancanegara di Asia. Alat musik lainnya termasuk sitar, bansuri, dan harp. Sitar adalah alat musik yang berasal dari India dan terkenal di seluruh dunia. Alat musik ini digunakan untuk memberikan suara melodi yang khas dan menarik. Bansuri adalah alat musik yang berasal dari India dan terkenal untuk suara melodi yang lembut dan lembut. Alat musik ini dapat digunakan untuk membuat suara yang menarik dan dramatis. Harp adalah alat musik yang berasal dari Cina dan populer di seluruh dunia. Alat musik ini dapat digunakan untuk membuat suara yang khas dan menarik. Jadi, instumen yang digunakan untuk membuat musik pengiring tari mancanegara di Asia pun cukup beragam. Gong, gamelan, tabla, sitar, bansuri, dan harp semuanya merupakan alat musik yang populer dan dapat digunakan untuk membuat musik pengiring tari mancanegara yang khas dan beragam. Alat musik ini dapat menambah keindahan tarian dan meningkatkan drama yang ditampilkan. Dengan beragam instrumen musik yang tersedia, tarian mancanegara di Asia dapat menjadi lebih beragam dan menarik untuk ditonton. – Musik ini memiliki kecenderungan untuk berulang dan memiliki sejumlah variasi. Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas yang khas dan unik. Musik ini memiliki perpaduan unsur-unsur dari budaya dan tradisi yang berbeda. Musik ini menggabungkan unsur-unsur dari musik India, musik Arab, musik Persia, dan musik Turki sehingga membentuk suatu kombinasi unik yang berbeda dari musik mancanegara lainnya. Musik ini dapat menjadi latar belakang untuk tarian klasik atau modern, dan juga untuk tarian tradisional. Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki kecenderungan untuk berulang dan memiliki sejumlah variasi. Musik ini memiliki karakteristik ritme yang khas yang mencerminkan ritme tarian. Ritme ini dapat berupa ritme yang cepat atau lambat, dan juga dapat berupa ritme yang berirama. Ritme ini dapat memberikan rasa dan nuansa yang berbeda tergantung dari bagaimana tarian yang dimainkan. Musik pengiring tari mancanegara di Asia juga memiliki alat musik tradisional yang khas, seperti tablas, harmonium, dan sitar. Alat-alat musik ini dapat dimainkan secara bersamaan untuk menciptakan latar musik yang unik. Musik ini juga sering menggabungkan unsur-unsur dari musik India dan musik Eropa. Musik ini dapat menciptakan suasana yang intim dan romantis, atau bahkan menciptakan suasana yang lebih energik dan menyenangkan. Musik pengiring tari mancanegara di Asia juga sering menggunakan teknik improvisasi. Ini berarti bahwa musik ini dapat berubah dan berkembang seiring dengan perubahan tarian. Hal ini membuat musik ini menjadi lebih dinamis dan kreatif. Hal ini juga memungkinkan musisi untuk menciptakan suasana yang berbeda dari waktu ke waktu, sehingga membuat musik ini lebih menarik dan menyenangkan. Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas yang unik dan khas. Musik ini memiliki kecenderungan untuk berulang dan memiliki sejumlah variasi yang menarik. Musik ini juga menggabungkan unsur-unsur dari musik India, musik Arab, musik Persia, dan musik Turki sehingga membentuk suatu kombinasi yang unik. Musik ini juga sering menggunakan teknik improvisasi, yang membuat musik ini lebih dinamis dan kreatif. Semua ini membuat musik pengiring tari mancanegara di Asia menjadi salah satu yang paling unik dan menarik dari musik mancanegara lainnya. – Musik ini biasanya berisi lirik dan lagu yang berasal dari beberapa budaya Asia seperti India, China, dan Jepang. Musik merupakan salah satu penentu aspek penting dalam tarian mancanegara di Asia. Musik ini berfungsi untuk membantu membuat tarian menjadi lebih dalam dan indah. Musik tari mancanegara di Asia memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan musik yang berasal dari daerah lain di dunia. Salah satu ciri khas musik tari mancanegara di Asia adalah bahwa ia biasanya berisi lirik dan lagu yang berasal dari beberapa budaya Asia seperti India, China, dan Jepang. Kebanyakan lagu ini memiliki koreografi tari yang kompleks dan mencakup banyak teknik tarian yang berbeda. Lagu-lagu ini biasanya dipilih berdasarkan tema tertentu yang berkaitan dengan budaya asli atau sejarah Asia. Musik tari mancanegara di Asia juga biasanya menggunakan alat musik tradisional seperti gong, bedug, dan tabuh. Alat-alat ini diperkuat dengan alat musik modern seperti perkusi, gitar, dan keyboard. Alat-alat ini dipadukan dengan instrumen musik lainnya untuk membuat suasana yang unik dan khas untuk tarian. Beberapa musisi juga menggunakan alat musik yang berasal dari berbagai budaya, seperti sitar India, pipa China, dan shamisen Jepang. Musik tari mancanegara di Asia juga biasanya menggunakan banyak irama dan nada yang berbeda-beda. Beberapa lagu menggunakan tempo yang lambat dan tenang untuk membuat orang merasa rileks dan damai. Sementara lagu-lagu lain menggunakan tempo yang lebih cepat dan enerjik untuk meningkatkan suasana. Musik ini juga biasanya menggunakan teknik-teknik unik seperti improvisasi dan vamping untuk meningkatkan kualitas musik. Karena musik tari mancanegara di Asia berasal dari berbagai budaya, ia juga menggabungkan beberapa gaya dari budaya-budaya tersebut. Ini memberi musik warna dan tekstur yang unik. Musik ini juga menggabungkan beberapa unsur musik tradisional dan modern untuk membuatnya menjadi lebih kompleks dan menarik. Dengan demikian, musik tari mancanegara di Asia memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari musik yang berasal dari daerah lain di dunia. Musik ini biasanya berisi lirik dan lagu yang berasal dari beberapa budaya Asia seperti India, China, dan Jepang. Musik ini juga menggunakan banyak alat musik tradisional dan modern untuk membuatnya menjadi lebih indah dan menarik. Musik ini juga menggabungkan beberapa gaya dari budaya-budaya Asia untuk menciptakan suasana yang unik dan khas. – Musik ini memiliki kombinasi antara instrumen modern dan tradisional, tempo yang tinggi, nada yang lembut, serta sentuhan budaya yang beragam. Musik adalah bagian integral dari tarian mancanegara di Asia. Musik ini menyediakan suasana yang cocok untuk melakukan gerakan tari. Musik ini juga membantu menciptakan suasana yang bersemangat, menyenangkan, dan menarik untuk para penonton. Musik ini juga membantu meningkatkan keterampilan tari para penari. Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas masing-masing. Musik ini memiliki kombinasi antara instrumen modern dan tradisional, tempo yang tinggi, nada yang lembut, serta sentuhan budaya yang beragam. Kombinasi antara instrumen modern dan tradisional tergantung pada jenis tarian yang akan dilakukan. Beberapa tarian memiliki musik yang berbeda, tetapi beberapa lagu pengiring tarian seperti gamelan dan tarian India adalah instrumen tradisional yang menjadi ciri khas musik ini. Musik ini memiliki tempo yang tinggi. Musiknya menggunakan irama yang cepat dan ritmis untuk menciptakan suasana untuk tarian. Ritme musik ini akan membantu para penari dalam mengontrol gerakan mereka. Ini juga akan membantu meningkatkan keterampilan tari mereka. Musik tari mancanegara di Asia juga memiliki nada yang lembut. Musik ini menggunakan nada yang lebih lembut dan menenangkan untuk menciptakan suasana yang bersahabat dan semangat. Ini juga membantu para penari untuk merasa lebih nyaman dan terhibur. Musik pengiring tari mancanegara di Asia juga memiliki sentuhan budaya yang beragam. Musik ini menggunakan elemen musikal dari berbagai budaya untuk menciptakan suasana yang unik. Ini juga membantu menciptakan suasana yang kaya dan berwarna. Dengan menggunakan kombinasi berbagai budaya, musik ini menciptakan suasana yang kaya dan berkesan untuk para penonton. Musik pengiring tari mancanegara di Asia memiliki ciri khas yang khas. Musik ini memiliki kombinasi antara instrumen modern dan tradisional, tempo yang tinggi, nada yang lembut, serta sentuhan budaya yang beragam. Semua ciri-ciri ini membantu menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik untuk para penonton. Musik ini juga membantu meningkatkan keterampilan tari para penari dan menciptakan suasana yang kaya dan berkesan untuk para penonton.
Bentukmusik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat tradisional khas negara tempat tarian itu lahir atau pun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing dari Pengertian, Ciri Ciri, Jenis Dari Tari Modern . Ragam gerak tari mancanegara biasanya disesuaikan dengan para pendukungnya ,sehingga ragam gerak yang muncul menjadi pembeda sosial budaya masyarakat negara tersebut. 1. Ciri khas gerak tari mancanegara Ragam tari yang didukung oleh pekerja atau buruh biasanya berirama cepat,dinamis,dan romantis karena dilakukan di tempat gerak yang muncul adalah gerak saling merespons dan mengisi ruang sehingga para penarinya berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar,menyudut,dan berbanjar. Ragam gerak yang muncul di kalangan bangsawan berirama lembut mengalun sehingga muncullah ragam gerak dengan garis lengkung dengan tumpuhan tari yang kuat balet.kaum bangsawanpun menggembangkan gerak tari Ballroom Dance yang tetap bergayalembut,romantis,dan saling memeluk berdakatan. 2. ciri khas bentuk iringan,tatarias,dan tata busana tari mancanegara Bentuk musik pengiring tari biasanya berupa alat-alat musik tradisional khas negara tempat tersebut ataupun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih baru tatarias dan busanapun disesuaikan dengan cirikhas negara masing-masing. RQITXS. 390 429 295 249 250 203 442 353 73

bagaimana ciri khas bentuk musik pengiring tari mancanegara di asia