Tujuanuntuk memulai gaya hidup minimalis itu sendiri sebetulnya adalah untuk meninggalkan habit yang konsumtif, boros, serta sikap yang berlebih-lebihan agar hidup sesuai dengan kebutuhan saja. Saatnya merubah mindset ke penerapan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menerapkan hidup minimalis ala Raditya Dika: Aturan 90/90
Siapa yang tak kenal public figure satu ini? Rasa-rasanya hampir seluruh milennials mengenal penulis dan sutradara satu ini. Sosok Raditya Dika dikenal sebagai sosok yang multitalenta. Mulai dari penulis buku, stand up comedian, hingga menjadi sutradara film berhasil juga dikenal sebagai sosok yang hobi mengoleksi jam tangan mewah. Namun, baru-baru ini, dilansir dari YouTube channelnya, ia mengaku baru saja menjual semua jam tangan miliknya. Wah, kira-kira kenapa ya?1. Dirinya mulai mengikuti gaya hidup punya usut, Raditya Dika ternyata sedang menerapkan gaya hidup minimalis. Ia mengaku telah mengikuti gaya hidup minimalis selama satu tahun belakangan. Tapi, sebenarnya apa sih gaya hidup minimalis itu?Konsep minimalism atau gaya hidup minimalis merupakan sebuah gaya hidup sederhana di mana seorang minimalist istilah penganut konsep hidup minimalis hanya memiliki sedikit barang namun berkualitas di mana barang tersebut harus memiliki nilai/value. Tak hanya itu, seorang minimalist juga harus menyingkirkan benda-benda yang tidak terpakai selama 90 hari. Wah, berat juga ya? Baca Juga 5 Novel Kocak Raditya Dika Tahun 2000an Ini Pasti Pernah Kamu Baca 2. Ia mengoleksi jam tangan mewah untuk mengenang sebuah Dika memang dikenal sebagai seorang artis yang memiliki hobi mengoleksi jam tangan mewah. Bagi Youtubers itu, jam tangan dapat menyimbolkan pencapaian penting di dalam hidupnya, seperti film produksinya mencapai 1 juta penonton, prosesi lamaran, dan berbagai pencapaian lain dalam Ia mengakui jika hobinya ini memang harus merogoh kocek yang cukup banyak. Raditya Dika pun mulai sadar jika hobinya ini tidak memberikan "value" kepada hidupnya dan akhirnya menjual semua jam tangan miliknya karena ingin menerapkan konsep hidup minimalis Uang hasil penjualan semua jam tangannya dibelikan satu jam tangan telah menjual semua koleksi jam tangan mewahnya, bukan berarti Radit tidak memiliki jam tangan mewah lagi. Ia mengaku menukar semua value dari uang hasil penjualan ke satu jam tangan yang telah ia idamkan sejak lama. "Ini jam tangan baru gue. Rolex Day Date. Jadi semua jam tangan gue yang gue jual gue beliin cuma satu. Jadi inget ya ngurangin semua yang gak perlu, yang berlebihan dan dibelikan satu yang punya value buat gue," ucap suami dari Anissa Aziza itu. 4. Jam tangan barunya memiliki harga yang telah menjual semua jam tangan mewahnya, Rolex Day Date yang baru diperolehnya ternyata memilki harga yang sangat fantastis. Dilansir dari harga jam tangan mewah itu memiliki harga nyaris mencapai 500 juta Ia yakin bahwa jam tangan ini dapat menjadi investasi untuknya karena harganya yang selalu meningkat. "Gue yakin banget tahun depan, kan gue beli jam tangan ini nih. Tahun depan gue jual lagi ini gue bisa untung 20-30%. Jadi gak ada ruginya juga gue beli," jelas penulis buku Koala Kumal tersebut. Jadi, kamu tertarik untuk menerapkan gaya hidup minimalis ala Raditya Dika ini? Baca Juga 10 Inspirasi Gaya Minimalis, Bisa Manfaatkan Baju yang Ada di Lemari! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Dilantai bawah, Dika berencana untuk membangun dapur untuk memasak. Desain dapur tersebut menunjukkan interior minimalis dominan warna-warna hangat. Artikel terkait: Resmi Melahirkan, Raditya Dika Beri Nama Untuk Anaknya 6. Dilengkapi Ruang Tunggu. Dika juga ingin menambahkan ruang tunggu bagi para sopir ojek online. Dia berencana untuk

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Raditya Dika atau bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution lahir pada 28 Desember 1984 Jakarta, Indonesia , ia merupakan seorang yang di kenal sebagai komedian , stand up komedi , penulis , sutradara , produser , pebisnis , youtuber serta aktor film . Raditya Dika mengawali karir sebagai seorang penulis blog setelah cukup lama terjun dalam dunia menulis di blog Raditya dika kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dikaDari buku kemudian di angkat menjadi film , buku pertama yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dika kemudian di angkat menjadi film pada tahun 2009 , disitu Raditya Dika sendiri yang memerankan dirinya di film tersebut , tidak hanya 1 buku dan 1 film saja yang menjadi karya dari seorang Raditya Dika tapi masih banyak lagi karya karya lain dari Raditya dika seperti Cinta Brontosaurus , Manusia Setengah Salmon , Koala Kumal dan lain-lainKesuksesan raditya dika tidak hanya dari menulis dan film saja , ia juga sukses menjadi seorang youtuber serta menjadi salah satu pelopor stand up comedian di Indonesia Raditya Dika dengan segudang prosefi yang ia lakukan di bidang hiburan mulai dari penulis , youtuber , sutradara , produser , bahkan aktor film tentu saja menjadikan nya salah satu orang sukses di Indonesia , rasanya tidak berlebihan bila seorang Raditya Dika disebut sebagai orang dengan pendapatan atau penghasilan yang begitu besar tetapi kendati menghambur hambur kan uang serta membeli banyak barang mewah Raditya Dika lebih memilih untuk hidup dengan gaya minimalis Hidup sederhana saat ini menjadi tren terkini kaum milenial, setelah Raditya Dika ikut mempopulerkan tentang gaya hidup minimalis yang sedang dijalaninya. Gaya hidup minimalis Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak hidup minimalis adalah kembali ke kebutuhan dasar sehingga hanya menyisakan barang-barang yang diperlukan dan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan, kebiasaan dalam mengkonsumsi barang yang berlebih, serta mengurangi cinta yang berlebihan terhadap suatu barang. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Ini cara menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya DikaTidak hanya hidup dengan gaya minimalis seorang dengan penghasilan yang begitu banyak , Raditya Dika tidak sembarangan dalam menggunakan uang nya , bahkan ia lebih banyak menghabiskan uang nya untuk investasi jangka panjang seperti dana pensiun . Raditya dika sudah sedari lama menyisihkan penghasilan nya ke dalam investasi , Raditya dika memiliki strategi tersendiri"Dana yang diperlukan buat pensiun itu adalah pengeluaran kita selama setahun dikali 25," kata Raditya Dika dikutip dari kanal YouTube Dodit Mulyanto, Senin 20/6/2022.Nantinya, dana tersebut bisa disimpan di obligasi atau pasar uang yang aman. "Kenapa? Karena kalau taruh di obligasi atau pasar saham, kita bisa tarik 4 persen setahun untuk mencukupi gaya hidup dan dananya itu naik di atas 4 persen. Jadi enggak akan habis," Dika menganggap kesuksesan seseorang tidak di ukur dari hidup mewah atau berfoya foya , tetapi ada hal yang lebih penting dan harus di utamakan yaitu tabungan masa depan . Menurut Raditya Dika jika kita mengikuti gaya hidup mewah atau membeli apapun yang kita mau itu semua gaakan ada habis nya , lebih penting memikirkan bagaimana finansial untuk kedepan nya aman atau engga .Pemikiran Raditya Dika ini sangat perlu di tiru anak muda milenial zaman sekarang yang dimana sekarang banyak sekali orang-orang yang mengaku sukses dengan pamer harta dan hidup bermewah mewah an , masih banyak hal yang lebih penting dari pada hidup bermewah mewahan Lihat Humaniora Selengkapnya

Iamenerapkan dan mengajarkan gaya hidup minimalis serta cara berinvestasi. Raditya Dika mengaku ingin pensiun sebelum usia 40 tahun. Ia menerapkan dan mengajarkan gaya hidup minimalis serta cara berinvestasi. Minggu, 21 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com;

Jakarta, Gaya hidup minimalis pada dasarnya tidak sulit. Biasanya mereka hanya menjual barang-barang yang tidak terpakai dan lebih memilih barang-barang yang berguna serta dipakai sehari-hari. Jadi dengan begitu keadaan rumah tidak ada tumpukan barang yang tidak terpakai. Adapun nilai yang bisa dipetik dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, yang menghabiskan uang, serta sikap yang berlebihan untuk hidup yang lebih sederhana dan praktis. Sebagian lainnya, mencoba merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala selebritis Raditya Dika Aturan 90/90 Konsep ini sama sekali tidak runit. Raditya hanya menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan. Jadi simpelnya, ada aturan 90/90. Pertanyaannya, apakah barang tersebut dipakai dalam 90 hari terakhir? Dan juga apakah barang tersebut akan dipakai 90 hari selanjutnya? Setelah penggolongan tersebut, pasti akan lebih mudah memilah barang yang sudah tidak digunakan lagi dan yang masih sering digunakan. Bila sudah seperti ini, tidak ada tumpukan barang tidak terpakai di rumah. Tidak Menyimpan Barang Duplikat Hal ini juga berguna untuk mencegah penumpukan barang karena sudah tidak digunakan, juga mengubah gaya hidup yang boros. Misalnya Anda memiliki pakaian yang jenis dan warna yang sama. Cukup simpan satu saja, tidak perlu memiliki 2-3 pakaian yang jenis dan warna yang sama. Demikian pula dengan sepatu dan tas. Cukup satu untuk jenis atau warna yang sama. Singkirkan barang lama bila sudah ada barang baru Jika hendak membeli barang baru, maka singkirkan barang lama yang fungsinya sama. Seperti Radit, ia menjual semua jam yang pernah ia koleksi dengan mengganti jam yang baru. Menurut Radit, ia lebih bahagia setelah menjual jam yang lama dan membeli yang baru. Karena ia merasakan nilai yang ia dapat setelah membeli jam baru tersebut lebih berharga dibandingkan keseluruhan jam yang pernah ia miliki. Apakah siap menjalani hidup seperti Raditya Dika?

Sebagaimantan pengurus akun fans Raditya Dika di Twitter @rdika_lovers *wkwkwkw ini beneran, sampe dulu akunnya difolback do'i*, tentu kalau ada kesempatan lagi nonton langsung show bang Dika saya mau banget😍. Dulu aja tiap dia ke kota Jambi, saya usahain banget untuk datang langsung. Zaman belum kerja, saya sampe ikutan kuis biar bisa
Raditya Dika dalam video di kanal YouTube nya yang berjudul 'Kenapa Gue Jual Semua Jam Tangan Gue. Foto YouTube/ Raditya DikaKomedian Raditya Dika menjual seluruh koleksi jam tangan mewahnya. Radit mengaku tengah menerapkan pola hidup minimalis. Hal itu diungkapkan penulis buku Kambing Jantan tersebut melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, pada Senin 17/12. Radit mulai mengenal konsep gaya hidup minimalis sejak setahun yang lalu dari dokumenter berjudul Minimalism di layanan streaming Netflix. FIlm dokumenter 'Minimalism' di layanan streaming Netflix Foto IMDB"Minimalism intinya adalah gaya hidup punya barang-barang yang sedikit tapi berkualitas. Menurut penganut minimalism, kehidupan modern ini terlalu materialistis, beli barang banyak tapi nggak memberikan value apapun ke hidup," ujar Radit dalam koleksi jam tangan mewah tersebut dibeli Radit untuk merayakan setiap pencapaian dalam hidupnya. Beberapa jam tangan milik pemeran film Taget ini, yaitu Rolex Submariner No Date, Rolex Datejust 2, Jaeger Lecoultre, dan Rolex Hulk. "Misalnya film tembus sejuta penonton, atau pas kemaren lamaran. Supaya kalau gue pakai jam tangan tersebut, gue lihat di tangan, gue bisa inget lagi. Jadi, semacam ada nilai sentimentilnya gitu, ada memori yang gue bawa kemana-mana," kata dari Anissa Aziza ini mengatakan, gaya hidup minimalis memiliki konsep untuk menyingkirkan barang yang tidak terpakai selama 90 hari. Barang tersebut termasuk jam tangan mewah, perabotan di rumah hingga aplikasi di ponselnya."Kayak sofa, bangku, udah 90 hari enggak dipakai yaudah disingkirin. Terus aplikasi-aplikasi seperti Facebook dan Twitter gue hapus, semua yang gue rasa enggak penting gue hapus. Gue cuma update di Instagram dan YouTube. Gue merasa lebih bebas dalam hidup," hidup minimalis diakui Radit membuatnya jauh lebih bahagia. Apalagi, Radit kini telah membeli satu jam tangan mewah baru yang senilai dengan seluruh harga koleksi jam tangannya yang lama. Jam ini dikatakan Radit memiliki fitur yang sangat berguna untuknya. Radit juga berencana untuk hanya memiliki satu jam tangan sampai akhir hidupnya."Bukan berarti enggak boleh punya barang mahal, tapi barang harus memberikan nilai. Semua jam tangan gue jual, uang hasil penjualannya gue belikan satu jam tangan Rolex Day-Date. Jadi, nilai satu jam tangan gue ini hampir sama dengan semua yang gue jual, masih ada lebih dikit sih yang bisa gue investasikan. Buat gue guna banget jam ada hari dan tanggal karena gue sering lupa. Jadi gue happy banget. Gue akan coba pakai jam ini jadi satu jam untuk selamanya. Kalaupun nanti gue jual, ya gue pengen yang di atas ini secara kualitas dan harga," ujarnya.
KomedianRaditya Dika menjual seluruh koleksi jam tangan mewahnya. Radit mengaku tengah menerapkan pola hidup minimalis. Hal itu diungkapkan penulis buku Kambing Jantan tersebut melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, pada Senin (17/12).
Jakarta - Raditya Dika kini mencoba menjalani hidup minimalis. Tak lagi mengoleksi banyak barang, YouTuber dengan lebih dari 5 juta subscriber itu memilih menjual koleksi barangnya yang tak terpakai, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan sedikit apa gaya hidup minimalis yang coba dijalani Raditya Dika? Apakah sama dengan hidup sederhana?Gaya hidup minimalis a la Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak lemari. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Ini cara menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya Dika, dikutip dari The Singkirkan Tumpukan BarangSingkirkan barang-barang yang membuat ruangan terasa lebih sempit. Barang itu bisa berupa lusinan kertas tak terpakai, bon pembelian, perhiasan kecil imitasi yang dibeli karena 'lapar mata' namun tak pernah dikenakan, voucher belanja kedaluwarsa atau pulpen yang sudah rusak. Pisahkan barang sesuai kategori agar lebih mudah bagi petugas kebersihan untuk menyortir barang yang bisa didaur ulang. Mungkin langkah pertama ini terkesan sepele. Tapi begitu kamu mendapati ruanganmu jadi lebih luas, maka kamu akan merasa Aturan 90/90Masih bingung barang apa saja yang harus disingkarkan dan disimpan? Terapkan aturan 90/90 untuk menjawab beberapa pertanyaan ini- Apakah barang tersebut kamu gunakan dalam 90 hari terakhir?- Apakah kamu berencana memakai barang tersebut untuk 90 hari berikutnya?- Untuk benda musiman, misalnya sweater musim dingin, baju lebaran, jaket/coat yang hanya dikenakan saat udara dingin, tentukan dalam hitungan tahun. Apakah kamu masih memakainya tahun lalu?- Apakah baju-baju atau barang tersebut selalu berada di laci atau tumpukan paling atas?Jika jawabannya sebagian besar 'tidak', berarti kamu tidak benar-benar membutuhkannya dan sudah saatnya disingkirkan. Dalam konteks ini, kata 'singkirkan' bukan berarti kamu harus membuangnya ke tempat sampah. Bisa kamu berikan ke orang lain atau jual di garage sale jika ingin mendapatkan tambahan uang. 3. Jangan Simpan Barang DuplikatSering kali secara tak sadar kita membeli barang dengan bentuk dan fungsi yang mirip. Pakaian, misalnya. Entah itu jaket, kemeja, mantel, T-shirt atau celana. Yang perlu kamu lakukan adalah menyortir dan menyingkirkan barang yang sama persis, atau hampir mirip penampakan dan tidak perlu punya 2-3 kemeja lengan panjang kotak-kotak, cukup simpan satu. Begitu pula T-shirt warna hitam atau navy yang sama-sama berwarna gelap. Hal yang sama juga berlaku pada sepatu. Misalnya saja jika kamu punya tiga pasang sepatu flat tapi yang selalu dipakai hanya satu, maka untuk apa menyimpan dua pasang sepatu lainnya? 4. Saat Beli Barang Baru, Singkirkan yang LamaIngat lagi poin tiga, hindari menyimpan barang duplikat. Jika kamu membeli barang baru -dengan alasan kamu sangat membutuhkannya bukan hanya karena ingin- maka singkirkan barang lama yang fungsinya saja tas. Kamu ingin membeli tas baru karena menurutmu tas yang lama kurang fungsional dan tak nyaman dipakai. Contoh lainnya adalah jaket, di mana kamu memutuskan membeli yang baru karena yang lama kurang membuat tubuhu hangat. Setelah membeli, kamu bisa menghibahkan jaket atau tas yang lama karena ke depannya juga tidak akan kamu pakai lagi. Jadi saat membeli barang baru, pastikan ada alasan kuat yang memang penting untuk kamu Main Game 'Minimalis'Cara satu ini terinspirasi dari dokumenter 'Minimalism A Documentary About the Important Things' yang tayang di Netflix, di mana film tersebut mengikuti kehidupan dua orang; Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus yang juga dikenal dengan sebutan 'The Minimalists'. Mereka mengusung konsep 'less is more', di mana hidup dengan hanya sedikit barang dan perabotan membuat hari-hari mereka terasa lebih berharga karena hanya hal-hal penting yang mereka cara memainkan 'minimalist game'?Permainan ini mengharuskan kamu membuang atau mendonasikan barang-barang tak terpakai setiap hari dalam satu bulan. Hari pertama kamu harus menyingkirkan satu barang. Hari kedua, dua barang yang disingkirkan. Hari ketiga kamu harus membuang/mendonasikan tiga barang, begitu seterusnya selama satu yang dilakukan secara bertahap ini akan memudahkanmu menjalani hidup minimalis sedikit demi sedikit. Nantinya di akhir bulan, akan terasa perbedaan signifikan dalam caramu memaknai barang yang benar-benar sudah siap menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya Dika? ami/ami
Begitujuga dengan tafsir mimpi tersebut. Saat ini kami mempunyai 3841 data arti mimpi dan akan terus bertambah dalam database kami. Arti
Minimalism – Apa itu minimalis? Menurut Break The Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjga Anda untuk melakukan apa yang benar-benar penting saja. Menurut Joshua Becker, penulis Becoming Minimalist, minimalis adalah tentang mendapatkan apa yang membuat Anda bahagia dan menghilangkan apa yang tidak. Ini praktis dan seperti hidup sederhana. Kita hidup dalam kualitas, dan tidak banyak yang kita butuhkan. Ada sesuatu yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, tetapi tidak dibuang. Contoh sederhananya adalah kumpulan tangkapan layar ponsel yang seolah-olah “berpotensi digunakan nanti”, namun kenyataannya jarang dibuka kembali, apalagi digunakan. Pada akhirnya, itu bahkan memenuhi memori HP. Hal-hal seperti ini kurang penting karena Anda dapat menghapusnya dan menggunakan memori ponsel Anda untuk menyimpan hal-hal lain yang lebih penting. Minimalis tidak terbatas pada produk, tetapi mencakup fashion, media sosial, penggunaan gadget, dan Internet. Oleh karena itu, kini muncul istilah minimalis digital. Gaya hidup minimalis sangat personal bagi setiap individu, oleh karena itu mereka yang mengejar gaya hidup minimalis memiliki ide dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memiliki kegunaan yang berbeda pula. Filosofi MinimalismManfaat Gaya Hidup Minimalism Minimalis1. Sehat secara finansial2. Hemat waktu dan tenaga3. Kurangi stres4. Beri ruang untuk hal yang penting5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain6. Ramah lingkunganPrinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda2. Ruang Negatif cintai kekosongan3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu5. Uang bukan segalanya6. Waktu tidak bisa diulangCara Memulai Hidup Minimalis1. Mengatur atau merapikan2. Bersihkan rumah secara teratur3. Belanja sesuai kebutuhan4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas5. Kurangi keterikatan emosional pada produk6. Atur isi ruang ganti7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahanMinimalis Berbeda dengan PelitKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Filosofi Minimalism Tahukah Anda sebelumnya betapa populernya gaya hidup minimalis ini? Awalnya, gaya hidup minimalis populer di kalangan milenial karena diyakini dapat membawa kedamaian, kejernihan, dan konsentrasi dalam hidup. Selain itu, mereka yang memimpin gaya hidup minimalis ini percaya bahwa minimalis ini dapat membantu melindungi lingkungan pula. Di Indonesia, gaya hidup minimalis ini mulai populer ketika beberapa buku tentang gaya hidup minimalis muncul di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu buku yang paling berpengaruh adalah buku dari Marie Kondo, berjudul Mari Method. Selain itu, gaya hidup minimalis ini juga dipopulerkan oleh komedian Raditya Dika yang berbagi pandangannya tentang gaya hidup minimalis yang ia jalani. Menurut penulis buku tentang kehidupan minimalis Jepang, konsep hidup minimalis adalah mengurangi jumlah harta benda. Untuk mewujudkan hidup minimalis ini, kita harus bisa menyingkirkan hal-hal tidak penting dan tidak perlu. Jika kita fokus hanya pada barang-barang yang penting dalam jumlah yang cukup dan membawa manfaat besar bagi kehidupan kita, kita dapat menghemat energi, waktu, dan bahan untuk merawat barang-barang kita. Sehingga kemudian Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berkualitas. Ada juga buku Minimalist Life Art karya Francine Jay, yang menjelaskan penerapan kehidupan minimalis dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagian pertama buku ini membahas tentang ide minimalis, kemudian memberikan beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis ini, para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan ruang yang tersedia dengan lebih baik dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merawat barang-barang mereka. Dulu, gaya hidup minimalis ini populer di kalangan orang Jepang. Di Jepang, gaya hidup ini dipengaruhi oleh keadaan negara di daerah rawan gempa dan tsunami, dan masyarakat merasa lebih nyaman dalam beberapa hal agar lebih praktis dan aman dari bencana. Selain itu, minimalis ini diilhami oleh filosofi Zen Buddhist yang melawan konsumerisme dengan mengurangi kepemilikan dan menanamkan kesederhanaan, yang dipercaya bahwa kita harus dibebaskan dari keinginan materialistis demi pencapaian spiritual untuk mencapai pencerahan. Ajaran Islam juga mengajarkan kita untuk hidup tanpa berlebihan. Meski demikian, gaya hidup minimalis ini seringkali masih dianggap sebagai gaya hidup spartan. Namun, dalam kehidupan minimalis ini, kita diajarkan untuk hidup dengan lebih sedikit dan memilih hanya yang penting dan berfungsi jangka panjang. 1. Sehat secara finansial Minimalisme membantu kita untuk lebih memahami apa yang kita butuhkan dan inginkan. Kebutuhan manusia tidak pernah berakhir, dan kebutuhan harus dipenuhi. Mengetahui hal ini, kita lebih baik hanya membeli apa yang kami butuhkan. Jika Anda tidak membutuhkannya, atau hanya menganggapnya menarik tetapi tidak tahu fitur-fiturnya, jangan membelinya. Hal ini dapat mengurangi konsumsi dan menghemat biaya. Uang yang ada bisa digunakan untuk hal lain yang membuat kita bahagia, seperti hobi. Atau misalnya untuk hal yang benar-benar penting seperti tabungan untuk pendidikan anak, jaminan kesehatan, pesangon, dll. 2. Hemat waktu dan tenaga Minimalisme berarti tidak terlalu banyak. Misalnya, jika Anda tidak memiliki banyak barang ekstra di rumah Anda, berarti Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk merawat, membersihkan, dan membersihkan semuanya, bukan? Waktu dan tenaga yang kita miliki dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih bermakna dan produktif. Misalnya membaca, berolahraga, istirahat, quality time, waktu untuk diri sendiri dan orang lain. 3. Kurangi stres Melihat kehidupan orang lain dan membandingkannya dengan kehidupan kita tidak ada habisnya. Misalnya, seorang teman selalu memiliki ponsel terbaru, tetapi Anda tidak. Perasaan cemburu dan keinginan bisa saja terjadi. Namun, gaya hidup minimalis bisa mengurangi rasa memiliki yang bisa membuat stres. Sebenarnya, Anda dapat membeli ponsel terbaru, tetapi berapa banyak yang Anda butuhkan, apakah Anda butuh memiliki ponsel baru? Apakah itu benar-benar perlu atau mengikuti tren? Jangan membeli, atau Anda akan menyesal dan stres. 4. Beri ruang untuk hal yang penting Anda dapat menyusun ulang yang hal kurang penting untuk menciptakan ruang untuk hal yang lebih penting. Misalnya, dengan menghilangkan tumpukan barang di kamar Anda, Anda bisa lebih leluasa bergerak dan beristirahat dengan nyaman. Anda dapat bekerja di meja yang lebih luas dan lebih nyaman dengan menghapus hal-hal yang tidak perlu dari meja kerja. Anda tidak akan terganggu oleh tumpukan barang, sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan Anda. 5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain Saat merapikan, Anda akan menemukan barang-barang yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan, atau barang bagus tapi tidak terpakai. Jika rusak, Anda bisa membuangnya. Tapi yang tetap berharga adalah Anda bisa berdonasi kepada mereka yang lebih membutuhkan. Ini dapat meningkatkan rasa bahagia Anda, karena barang-barang yang ditumpuk dan tidak digunakan di rumah Anda sebenarnya bisa sangat membantu orang lain. 6. Ramah lingkungan Orang dengan gaya hidup minimalis biasanya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Anda dapat membeli produk dengan kualitas terbaik dan menggunakannya untuk waktu yang lama. Misalnya, beli pakaian mode lambat yang tak lekang oleh waktu. Pakaian fast fashion tentunya lebih murah dan terbuat dari bahan inferior, sehingga lebih cepat rusak. Apalagi fast fashion tidak ramah lingkungan. Menurut Business Insider, limbah pewarna tekstil merupakan pencemar air terbesar kedua di dunia. Prinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang Sebelum mempelajari gaya hidup minimalis, berikut adalah enam prinsip hidup orang Jepang yang bisa diikuti oleh pembaca jika ingin mencoba hidup minimalis. 1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda Kunci untuk meminimalkan kehidupan di Jepang adalah dengan menyingkirkan hal-hal yang menghalangi atau mengganggu kegembiraan dalam hidup. Ini termasuk gaya hidup, asupan nutrisi dan hubungan dengan orang lain. Menjauhi kehidupan yang dapat memberi tekanan pada hidup kita, membuat kita kehilangan energi, kehilangan motivasi, dan selalu membuat kita merasa bersalah dan menyesal. Kita harus melepaskan hal-hal seperti itu dalam hidup kita. Karena semua akumulasi ini hanya mengurangi kebahagiaan hidup. Bagaimana caranya? Bersikaplah realistis, bukan ideal. 2. Ruang Negatif cintai kekosongan Ruang negatif adalah ruang kosong antar objek. Di Jepang, konsep ini adalah cara untuk mencapai estetika yang disebut Amor Vakui, atau cinta akan kekosongan. Penggunaan ruang negatif dalam tradisi Jepang dapat dilihat pada penempatan desain interior, arsitektur, dan rangkaian bunga. Keberadaan ruang kosong membuat kita belajar bahwa jika keberadaannya kurang penting daripada benda atau benda yang ada, ruang kosong yang ditinggalkan oleh benda atau benda tertentu sama pentingnya dengan benda yang ada. Ini berarti bahwa jika benda atau benda tertentu kurang penting dari yang sudah ada, keberadaannya akan lebih tepat dihilangkan. Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa objek kurang penting daripada satu atau lebih objek yang ada? Pertama, coba hilangkan keberadaannya dari ruang tamu untuk melihat apakah objek tersebut lebih baik di sana atau telah dihilangkan untuk menciptakan ruang negatif di lokasi objek tersebut. 3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi Orang Jepang memiliki konsep yang disebut Danshari karena mereka menyukai ruang dan pemanfaatannya yang optimal. Danshari diterjemahkan ke dalam tiga konsep dasar penolakan, penghapusan, dan pemisahan. Bila ini yang menjadi dasar lahirnya konsep yang murni, bersih, teratur dan seimbang, biasanya digunakan untuk merepresentasikan interior Jepang dengan sentuhan minimalis. Nah, tempat yang ideal untuk menerapkan konsep ini adalah dapur. 4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu Makanan Jepang bukanlah persamaan matematika atau kartu truf untuk negosiasi. Mereka hanya makan tiga kali sehari. Makan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, yang nantinya berdampak pada menyehatkan tubuh. Seperti kata pepatah, “Makan sebelum kenyang, dan berhenti makan saat kenyang.” Jadi, tidak mudah kelaparan dan tidak membuang-buang uang hanya untuk makanan adalah salah satu prinsip gaya hidup minimalis. 5. Uang bukan segalanya Orang Jepang sangat bergaya di luar era Harajuku tanpa terobsesi dengan fashion. Anda membeli kebutuhan pokok dan merawatnya. Pilih kain berkualitas tinggi dan pakaian sederhana. Hal yang sama berlaku untuk barang yang dibeli untuk keperluan rumah atau hobi. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas. 6. Waktu tidak bisa diulang Sebagian besar dari kita memiliki beberapa sifat buruk dalam hal menghabiskan waktu. Misalnya, bermain media sosial untuk melupakan waktu dan komitmen. Tetapi seberapa besar kegembiraan yang harus dilakukan dalam setiap aktivitas yang dilakukan seseorang? Lihatlah orang-orang yang hidup sebelum era media sosial. Mereka tetap bahagia dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain tanpa berusaha menciptakan kehidupan yang sempurna di media sosial. Jika media sosial diyakini membuat hidup tidak produktif dan tidak berarti, maka penggunaan media sosial harus dikurangi. Perlu diketahui bahwa jam tidak dapat diulang dan harus digunakan dengan bijak. Cara Memulai Hidup Minimalis 1. Mengatur atau merapikan Sederhananya, merapikan adalah tentang mengatur sesuatu. Yang masih bisa dipakai, yang sudah jarang dipakai, dan yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Anda dapat menyimpan barang-barang yang sering digunakan yang masih tersedia. Sementara itu, barang-barang yang rusak akan dipilah dan barang-barang yang masih tersedia tetapi tidak diperlukan lagi dapat dijual atau disumbangkan. Yang penting adalah memutuskan mana yang akan disimpan dan mana yang harus dibuang. Anda dapat menggunakan hukum 90/90 untuk mempermudah pembersihan. Sudahkah Anda menggunakan item ini dalam 90 hari terakhir? Atau akankah Anda menggunakan ini dalam 90 hari ke depan? Jika jawabannya tidak, berarti Anda tidak terlalu membutuhkan barang tersebut. 2. Bersihkan rumah secara teratur Untuk menjaga segala sesuatunya tetap rapi, rapi, dan rapi, Anda perlu membersihkan rumah Anda secara teratur. Ini juga membantu memastikan bahwa tidak ada penumpukan item yang tidak diinginkan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat dengan cepat mengurangi hal-hal tidak penting. 3. Belanja sesuai kebutuhan Minimalis berbeda dengan pelit. Anda dapat terus membeli semua barang dan jasa yang Anda butuhkan agar pembelian Anda tidak sia-sia. Terkadang kita melihat kemasan atau desain barang yang bagus dan tertarik untuk membelinya. Bahkan ketika mungkin barang itu tidak terlalu dibutuhkan, dan kita tidak tahu fitur apa itu dan apakah itu akan digunakan. Tidak apa-apa untuk membeli sesuatu yang lucu, tetapi berhati-hatilah dengan fungsinya. 4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas Untuk menggunakan produk dalam jangka waktu yang lama, perlu untuk membeli produk yang berkualitas baik. Misalnya, Anda tidak perlu membeli lagi karena kualitas yang Anda beli sangat baik dan tidak cepat rusak. 5. Kurangi keterikatan emosional pada produk Beberapa dari kita merasa bahwa kita memiliki keterikatan emosional dengan sesuatu. Misalnya boneka masa kecil, surat lucu masa kuliah, dompet dari mantan pacar, dan orang yang punya kenangan sendiri. Kita memiliki keterikatan emosional dengan elemen ini. Sebenarnya barang-barang ini jarang terlihat, usang, dan menumpuk di gudang, tapi sayang untuk dibuang begitu saja. Cobalah untuk mengurangi perasaan emosional terhadap terhadap produk tersebut. Ketika suatu produk tidak terlalu penting, lebih baik membuangnya atau sumbangkan untuk menghemat ruang. 6. Atur isi ruang ganti Setiap kali kita meninggalkan rumah, kita sering bertanya-tanya apa yang akan kita kenakan, ada banyak sekali pilihan. Lagi pula, itu adalah pakaian yang dikenakan lagi, bukan yang lain. Atur lemari Anda, pilih pakaian yang tidak akan pernah Anda pakai, buang, atau sumbangkan. Memilih pakaian masa kini sangatlah mudah, karena Anda tidak memiliki lemari pakaian yang rapi dan tumpukan pakaian yang terlalu banyak. 7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahan Tentu saja, Anda dapat membeli yang baru, terutama jika itu penting dan perlu. Tapi jangan berlebihan atau membuat akumulasi. Untuk menghindari penumpukan, Anda dapat menggunakan prinsip mengganti alih-alih menambahkan. Misalnya, Anda ingin membeli sepatu lari baru. Anda sudah memiliki dua pasang di rumah dan yang lainnya jarang digunakan. Jika ingin membeli sepatu baru, ada baiknya Anda membuang terlebih dahulu sepatu yang jarang Anda pakai agar tidak menumpuk. Minimalis Berbeda dengan Pelit Hidup minimalis bukan berarti pelit, bukan berarti tidak bisa membeli apa yang disukai. Gaya hidup ini tidak ada kaitannya dengan mahal atau murah. Simpan apa yang kita yakini penting dan buang apa yang tidak kita butuhkan. Hidup minimalis bukan berarti hidup dalam batasan, tapi secara sadar menjaga hanya apa yang penting, apa yang membuat kita bahagia, dan apa yang berharga bagi kita. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak penting atau bahkan merugikan, hapus dan ganti dengan yang lebih bermanfaat. Penulis Arizal Muhammad Valevi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
niPCd. 249 43 484 93 69 50 78 354 170

gaya hidup minimalis raditya dika